Rusia Luncurkan Serangan Besar-besaran, Ukraina Tembak Jatuh 65 Rudal dan Drone

Jum'at, 30 Desember 2022 - 07:24 WIB
loading...
Rusia Luncurkan Serangan Besar-besaran, Ukraina Tembak Jatuh 65 Rudal dan Drone
Rusia luncurkan serangan besar-besaran, Ukraina tembak jatuh 65 rudal dan drone. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Militer Ukraina mengatakan pasukan Rusia meluncurkan salah satu serangan udara terbesar mereka pada Kamis kemarin. Pasukan Kiev menyatakan berhasil menembak jatuh puluhan rudal dan belasan drone.

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan mereka mampu menembak jatuh 65 rudal dan drone, terdiri dari rudal Rusia dan drone buatan Iran yang telah diberikan ke Rusia.

"Teroris Rusia telah menjalankan salah satu serangan rudal paling masif sejak awal invasi skala penuh untuk hari-hari terakhir tahun ini. Mereka bermimpi bahwa orang Ukraina akan merayakan Tahun Baru dalam kegelapan dan dingin. Tapi mereka tidak bisa mengalahkan orang Ukraina orang," kata Kementerian Pertahanan Ukraina dalam sebuah pernyataan di Twitter.

"Hari ini, pasukan pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 54 rudal Rusia dan 11 drone Shahed-131/136," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari Washington Examiner, Jumat (30/12/2022).

Sementara itu Menteri Energi Ukraina Herman Halushchenko mengatakan bahwa infrastruktur di Kiev, di bagian utara-tengah negara itu, dan Odesa, di selatan, rusak akibat serangan rudal dan kemudian mengalami pemadaman listrik darurat.

"Hari ini musuh melakukan serangan besar-besaran terhadap infrastruktur energi Ukraina," kata Halushchenko dalam sebuah postingan di Facebook.



"Sayangnya, ada beberapa kerusakan pada fasilitas pembangkit dan jaringan listrik," imbuhnya .

Awal pekan ini, Halushchenko mengatakan bahwa situasi listrik di seluruh negeri tetap "sangat sulit" dan memperingatkan bahwa Malam Tahun Baru dapat melihat kerusakan maksimum pada sistem energi.

Selama tiga bulan, Rusia telah meluncurkan gelombang serangan rudal ke infrastruktur energi Ukraina dalam apa yang dikatakan pejabat Amerika Serikat (AS) dan Barat sebagai strategi yang dirancang untuk mempersenjatai iklim musim dingin untuk melemahkan semangat penduduk.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1123 seconds (0.1#10.140)