Arab Saudi-Bahrain Gelar Latihan Gabungan Angkatan Laut
loading...
A
A
A
RIYADH - Angkatan Laut Arab Saudi dan Bahrain memulai latihan maritim bilateral di Bahrain . Hal itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Saudi, Minggu (25/12/2022).
Seperti dikutip dari Arab News, latihan "Bridge 23" melibatkan pasukan dari Angkatan Laut Kerajaan Saudi, yang diwakili oleh Armada Timur, dan Angkatan Laut Kerajaan Bahrain.
Diluncurkan di hadapan Angkatan Laut Kerajaan Bahrain, Cmdr. Laksamana Muda Mohammed Al-Assam dan atase militer di Kedutaan Besar Saudi untuk Bahrain Brigjen Fahad Al-Thunayan, serta sejumlah perwira senior ikut serta dalam latihan tersebut.
Direktur latihan, Kolonel Ahmed Al-Osaimi, mengatakan, bahwa "Bridge 23" bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur, menstandarkan konsep taktis, dan membantu pelaksanaan operasi bersama, lapor Saudi Press Agency.
"Latihan tersebut juga akan mencakup pertempuran laut, komando dan kontrol, serta akan meningkatkan efisiensi prosedur komunikasi di kedua Angkatan Laut," lanjutnya.
Al-Osaimi mengatakan bahwa manuver tersebut merupakan perpanjangan dari rangkaian latihan “Bridge” yang dilakukan secara berkala antara kedua negara untuk meningkatkan kerja sama keamanan.
Selama ini, Arab Saudi kerap melakukan latihan bersama dengan sejumlah negara sekutu mereka. Latihan dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapan tempur pasukan.
Seperti dikutip dari Arab News, latihan "Bridge 23" melibatkan pasukan dari Angkatan Laut Kerajaan Saudi, yang diwakili oleh Armada Timur, dan Angkatan Laut Kerajaan Bahrain.
Diluncurkan di hadapan Angkatan Laut Kerajaan Bahrain, Cmdr. Laksamana Muda Mohammed Al-Assam dan atase militer di Kedutaan Besar Saudi untuk Bahrain Brigjen Fahad Al-Thunayan, serta sejumlah perwira senior ikut serta dalam latihan tersebut.
Direktur latihan, Kolonel Ahmed Al-Osaimi, mengatakan, bahwa "Bridge 23" bertujuan untuk meningkatkan kesiapan tempur, menstandarkan konsep taktis, dan membantu pelaksanaan operasi bersama, lapor Saudi Press Agency.
"Latihan tersebut juga akan mencakup pertempuran laut, komando dan kontrol, serta akan meningkatkan efisiensi prosedur komunikasi di kedua Angkatan Laut," lanjutnya.
Al-Osaimi mengatakan bahwa manuver tersebut merupakan perpanjangan dari rangkaian latihan “Bridge” yang dilakukan secara berkala antara kedua negara untuk meningkatkan kerja sama keamanan.
Selama ini, Arab Saudi kerap melakukan latihan bersama dengan sejumlah negara sekutu mereka. Latihan dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapan tempur pasukan.
(esn)