Arab Saudi Dukung Penuh Pemulihan Stabilitas dan Kedaulatan Irak

Rabu, 21 Desember 2022 - 15:30 WIB
loading...
Arab Saudi Dukung Penuh Pemulihan Stabilitas dan Kedaulatan Irak
Ilustrasi
A A A
AMMAN - Arab Saudi berdiri berdampingan dengan Irak dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan. Arab Saudi juga berkomitmen untuk memulihkan status sejarah negara itu sebagai tempat lahirnya peradaban, sains, dan pengetahuan.

Penegasan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, Selasa (20/12/2022). Komentarnya disampaikan pada Konferensi Bagdad untuk Kerja Sama dan Kemitraan di Yordania. Konferensi itu mengumpulkan para pemimpin dari Timur Tengah dan Eropa untuk fokus memperkuat keamanan dan stabilitas di Irak.



Pangeran Faisal, yang memimpin delegasi Kerajaan di konferensi tersebut, menyampaikan pidato yang memuji kemauan politik Irak dan Perdana Menteri Mohammed Shia Al-Sudani dalam menghadapi kesulitan, Saudi Press Agency melaporkan.

“Kerajaan “menolak tindakan agresif apa pun” di wilayah Irak dan berkomitmen untuk memerangi terorisme serta ekstremisme di negara tersebut,” tegas Pangeran Faisal.

Dia menambahkan bahwa Kerajaan akan "berusaha keras" dalam mendukung kemajuan ekonomi dan pembangunan Irak, dengan mengatakan bahwa kemakmuran negara itu "terikat pada kemakmuran seluruh wilayah."

Pangeran Faisal juga mengatakan bahwa Kerajaan berkomitmen untuk mengembangkan rencana aksi bersama di bawah naungan Dewan Koordinasi Saudi-Irak, serta bekerja sama dengan pemerintah Irak untuk mempromosikan peluang investasi dalam energi terbarukan dan bersih, desalinasi air, dan pertanian.



“Kedua negara bekerja sama melalui OPEC dan OPEC+ dalam upaya menjaga pasar minyak global tetap stabil,” tambahnya.

Ditambahkan pula, bahwa Prakarsa Hijau Saudi dan Timur Tengah Kerajaan, serta proyek Sabuk Hijau di Irak, tetap menjadi bidang kerja sama penting dalam memperkuat hubungan bilateral.

Sementara itu, Perdana menteri Irak mengatakan bahwa memperkuat ikatan kemitraan di antara negara-negara yang hadir melalui saling ketergantungan infrastruktur, integrasi ekonomi dan investasi bersama merupakan prioritas.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1856 seconds (0.1#10.140)