Memanas, Serbia Mengajukan Resolusi PBB tentang Kosovo

Jum'at, 16 Desember 2022 - 14:32 WIB
loading...
A A A
Dia juga mengkritik Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE), dengan mengatakan utusan mereka "secara harfiah mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak berniat untuk mematuhi" perjanjian apa pun terkait Kosovo.

Awal pekan ini, utusan khusus Departemen Luar Negeri Gabriel Escobar mengatakan kepada outlet pemerintah AS bahwa Washington "dengan tegas" menentang kembalinya polisi Serbia ke Kosovo.

Sebagai tanggapan, PM Serbia Ana Brnabic bertanya apakah ada resolusi, kesepakatan, atau prinsip yang dianggap berlaku oleh Barat, "atau apakah kami hanya harus mengikuti horoskop Anda untuk menebak keinginan Anda?"

Vucic mengatakan dia bersedia berbicara tentang apa pun, tetapi mengakui Kosovo atau keanggotaannya di PBB “tidak dapat diterima.”

“Sebelum hal lain dapat didiskusikan, Pristina perlu melaksanakan kewajibannya membentuk komunitas kota-kota Serbia, tetapi saya tidak percaya mereka akan melakukannya,” ujar dia.

Escobar juga mendesak Pristina melakukan ini sebagai kewajiban yang tidak dapat diabaikannya, tetapi pihak Kurti secara terbuka menolak.

Moskow telah memperingatkan pemerintah etnis Albania bahwa mereka "bermain api".

Sementara itu, Perdana Menteri Albania Edi Rama menyebut permintaan Serbia "tidak nyata".

Rama menambahkan, "Kosovo pernah dan untuk selamanya dibebaskan dari Serbia lebih dari 20 tahun yang lalu.”

Partai Kurti mendukung “Albania Besar” yang mencakup Kosovo serta sebagian Montenegro, Yunani, dan Makedonia Utara.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1577 seconds (0.1#10.140)