10 Masalah Besar F-35, dari Kursi Lontar Penghancur Leher hingga Takut Petir

Rabu, 14 Desember 2022 - 09:32 WIB
loading...
A A A
7. Kursi Peloncar Penghancur Leher

Salah satu masalah paling serius dengan F-35 adalah kursi pelontarnya yang rusak. Pada tahun 2015, tes ejeksi kecepatan rendah mengungkapkan sistem kursi ejeksi pesawat mematahkan leher boneka uji tabrakan.

Pada tahun 2016, Pentagon merespons dengan memulai pengujian helm yang diperkuat yang dirancang untuk menjaga keamanan leher pilot.

Setahun kemudian, Angkatan Udara melaporkan mengutak-atik sistem kursi ejeksi pesawat telah mengurangi bahaya, memungkinkan militer mencabut persyaratan berat pilot.

8. Kemampuan Siluman

Salah satu nilai jual terbesar F-35 adalah kemampuan silumannya, kemampuan untuk terbang masuk dan keluar dari wilayah musuh tanpa terdeteksi, menembakkan amunisinya, dan pergi sebelum diserang oleh rudal musuh.

Namun, bahkan sebelum sejumlah besar pesawat dibuat, banyak laporan menunjukkan pakar Rusia, China, dan Iran telah mengembangkan radar yang mampu mendeteksi jet dari jarak jauh.

Tentu saja, hanya waktu, dan interaksi radar dan pertahanan udara dengan F-35 di lingkungan kehidupan nyata, yang akan menentukan signifikansi sebenarnya dari kemampuan lacak pesawat.

9. Kurang Sertifikasi

Lebih dari tujuh tahun setelah diperkenalkan, F-35 belum mendapat persetujuan dari Pentagon untuk produksi tingkat penuh. Itu karena militer AS belum menyelesaikan sertifikasi jet tersebut.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1758 seconds (0.1#10.140)