Tesla Bakal Tarik Hampir 700.000 Mobilnya karena Kesalahan Sistem Bisa Picu Kecelakaan

Minggu, 22 Desember 2024 - 14:08 WIB
loading...
Tesla Bakal Tarik Hampir...
Tesla akan menarik kembali hampir 700.000 mobil buatannya dari para pembeli karena ada kesalahan besar pada sistem peringatan utama yang bisa memicu kecelakaan. Foto/Tesla
A A A
WASHINGTON - Tesla, perusahaan mobil pintar listrik milik Elon Musk, mengumumkan akan menarik kembali hampir 700.000 mobil buatannya dari para pembeli. Alasannya ada kesalahan besar pada sistem peringatan utama yang bisa memicu kecelakaan.

Masalah terbaru yang menimpa kendaraan listrik tersebut adalah lampu peringatan utama di dasbor yang tidak berfungsi dengan baik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Menurut surat dari Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat (AS), yang dikutip The Mirror, Minggu (22/12/2024), penarikan kembali produk mobil secara besar-besaran tersebut mencakup Cybertruck 2024 tertentu, Model 3 2017-2025, dan kendaraan Model Y 2020-2025.



Disebutkan bahwa lampu peringatan sistem pemantauan tekanan ban pada kendaraan mungkin tidak menyala di antara siklus berkendara, yang berarti pengemudi tidak diberi tahu. Mengemudi dengan ban yang kurang angin dapat meningkatkan risiko tabrakan.

Pabrikan yang berkantor pusat di AS itu mengatakan akan menyediakan pembaruan perangkat lunak gratis untuk memperbaiki masalah tersebut, yang memengaruhi sekitar 694.000 atau hampir 700.000 unit kendaraan. Surat pemberitahuan kepada para pemilik diharapkan akan diunggah pada tanggal 15 Februari 2025.

Ini hanyalah masalah terbaru dari serangkaian masalah yang ditemukan pada kendaraan Tesla pada tahun 2024, dan Cybertruck yang banyak dipuji kini memasuki penarikan ketujuhnya tahun ini.

Pada bulan Oktober, Tesla menarik lebih dari 27.000 Cybertruck karena keterlambatan dalam pengaktifan gambar kamera pandangan belakang saat berpindah ke gigi mundur.

Tesla mengirimkan selusin pertama truk pikap Cybertruck futuristiknya kepada pelanggan pada bulan November 2023, dua tahun terlambat dari jadwal semula.

Pada bulan Juli, perusahaan menarik lebih dari 1,8 juta kendaraan karena masalah kap mesin yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Hingga Akhir Maret 2025,...
Hingga Akhir Maret 2025, MUF Catatkan Pembiayaan Baru Rp5,7 Triliun
Generasi Muda FKPPI...
Generasi Muda FKPPI Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
2 Pati TNI Angkatan...
2 Pati TNI Angkatan Udara Pensiun, Nomor 1 Jebolan AAU 1988
Berita Terkini
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
24 menit yang lalu
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
9 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
10 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
11 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
11 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
12 jam yang lalu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved