10 Masalah Besar F-35, dari Kursi Lontar Penghancur Leher hingga Takut Petir

Rabu, 14 Desember 2022 - 09:32 WIB
loading...
A A A
Sampai saat ini, Lockheed belum memenuhi persyaratannya untuk memberikan data terperinci kepada Pentagon untuk Lingkungan Simulasi Bersama, domain pelatihan virtual yang dirancang untuk menguji kinerja hipotetis F-35 terhadap pesawat top China dan Rusia.

Perusahaan berjanji memberikan militer data dari 64 tes JSE pada musim panas 2023.

Meskipun kurangnya sertifikasi, Pentagon telah menerima pengiriman ratusan F-35, dan mengharapkan untuk menerima sekitar sepertiga dari 2.470 armada F-35 sebelum produksi tingkat penuh diberikan, dengan semua masalah yang datang bersamanya, termasuk masalah peningkatan dan perbaikan masalah dengan jet yang sudah dibuat dan dibeli.

10. Desain Mesin Tunggal

Bisa dibilang masalah terbesar F-35, dan cacat yang tidak dapat diperbaiki dengan mengutak-atik, adalah mesin tunggal, desain “satu ukuran cocok untuk semua”.

Keputusan Lockheed untuk menggunakan turbofan afterburning Pratt & Whitney F135 berarti bahwa, jika pesawat mengalami kerusakan besar di laut, atau kerusakan pada mesinnya saat terlibat dalam pertempuran melawan pesawat musuh atau pertahanan udara berbasis darat, pesawat itu akan menjadi hampir mustahil untuk dengan aman kembali ke pangkalan.

Angkatan Udara Jepang memiliki alasan merenungkan masalah ini pada tahun 2019, ketika salah satu jet F-35A hilang di laut setelah pilotnya mengalami disorientasi khusus.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1755 seconds (0.1#10.140)