Dukung Protes, Keponakan Pemimpin Tertinggi Iran Dihukum 3 Tahun Penjara
loading...
A
A
A
TEHERAN - Farideh Moradkhani, pengkritik keras pemerintah Iran, telah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, menurut pengacaranya pada Jumat (9/12/2022).
Moradkhani merupakan keponakan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei. Dia ditangkap bulan lalu setelah menyatakan dukungannya pada protes anti-rezim yang sedang berlangsung di Iran.
Tak hanya itu, dia menyeru masyarakat internasional memutuskan hubungan dengan Teheran.
Pengacara Moradkhani, Mohammad Hossein Aghasi, mengatakan di Twitter bahwa kliennya awalnya dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
“Setelah banding, hukuman penjara Moradkhani dikurangi menjadi tiga tahun,” ujar Aghasi.
Aghasi mengatakan Moradkhani diadili oleh Pengadilan Ulama Khusus Iran, pengadilan independen dari peradilan negara.
Pengadilan ditugaskan menuntut para ulama dan hanya tunduk pada pemimpin tertinggi Iran.
Agahsi mengatakan pengadilan tidak memiliki yurisdiksi atas kasus kliennya mengingat dia bukan seorang ulama.
Moradkhani merupakan keponakan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei. Dia ditangkap bulan lalu setelah menyatakan dukungannya pada protes anti-rezim yang sedang berlangsung di Iran.
Tak hanya itu, dia menyeru masyarakat internasional memutuskan hubungan dengan Teheran.
Pengacara Moradkhani, Mohammad Hossein Aghasi, mengatakan di Twitter bahwa kliennya awalnya dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.
“Setelah banding, hukuman penjara Moradkhani dikurangi menjadi tiga tahun,” ujar Aghasi.
Aghasi mengatakan Moradkhani diadili oleh Pengadilan Ulama Khusus Iran, pengadilan independen dari peradilan negara.
Pengadilan ditugaskan menuntut para ulama dan hanya tunduk pada pemimpin tertinggi Iran.
Agahsi mengatakan pengadilan tidak memiliki yurisdiksi atas kasus kliennya mengingat dia bukan seorang ulama.