WHO: Kemungkinan Virus Corona Menyebar di Udara Dalam Ruangan

Jum'at, 10 Juli 2020 - 03:33 WIB
loading...
WHO: Kemungkinan Virus...
Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui Covid-19 kemungkin menyebar di udara dalam kondisi tertentu. Pengakuan ini muncul setelah lebih dari 200 ilmuwan mendesak badan itu untuk melakukan pembaruan dalam panduannya tentang bagaimana penyakit pernapasan menyebar termasuk transmisi aerosol.

Dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan minggu ini dalam sebuah jurnal, dua ilmuwan dari Australia dan AS menulis bahwa penelitian telah menunjukkan tanpa keraguan bahwa virus dilepaskan selama pernafasan, berbicara dan batuk dalam mikrodroplet yang cukup kecil untuk tetap tinggi di udara. (Baca: Ancaman Serius! Ilmuwan Sebut Virus Corona Menular Melalui Udara )

Para peneliti, bersama dengan lebih dari 200 lainnya, mengimbau otoritas nasional dan internasional, termasuk WHO , untuk mengadopsi langkah-langkah perlindungan yang lebih ketat. (Baca: Ratusan Ilmuwan Desak WHO Ubah Rekomendasi Penanganan Covid-19 )

WHO telah lama menolak kemungkinan bahwa virus Corona menyebar di udara kecuali untuk prosedur medis berisiko tertentu, seperti ketika pasien pertama kali memakai mesin pernapasan.

Dalam perubahan pada pemikiran sebelumnya, WHO mencatat pada hari Kamis bahwa penelitian yang mengevaluasi wabah Covid-19 di restoran, praktik paduan suara dan kelas kebugaran menunjukkan bahwa virus mungkin telah menyebar di udara.

"Penularan melalui udara khususnya di lokasi dalam ruangan tertentu, seperti ruang yang penuh sesak dan tidak berventilasi selama periode waktu yang lama dengan orang yang terinfeksi tidak dapat dikesampingkan,” kata WHO seperti dikutip dari AP, Jumat (10/7/2020).

Namun, para pejabat juga menunjukkan bahwa mode penularan lain - seperti permukaan yang terkontaminasi atau kontak dekat antara orang-orang di lingkungan dalam ruangan seperti itu - mungkin juga telah menjelaskan penyebaran penyakit tersebut. (Baca: Ternyata Corona Bisa Menyebar di Udara, Masker Wajib Dipakai )

WHO juga mengakui penularan Covid-19 melalui orang-orang yang tidak menunjukkan gejala, sebuah fenomena yang telah lama diremehkan oleh organisasi ini.

WHO telah berulang kali mengatakan bahwa penularan semacam itu “jarang” meskipun ada konsensus yang berkembang di antara para ilmuwan secara global bahwa penyebaran tanpa gejala kemungkinan menyumbang jumlah penularan yang signifikan. Badan itu mengatakan bahwa sebagian besar penyebaran adalah melalui tetesan dari orang yang terinfeksi yang batuk atau bersin, tetapi menambahkan bahwa orang tanpa gejala juga mampu menularkan penyakit.

“Sejauh mana tingkat penularan tanpa gejala di masyarakat masih belum diketahui,” kata WHO.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hakim AS Perintahkan...
Hakim AS Perintahkan China Bayar Ganti Rugi Rp391 Triliun dalam Kasus Covid-19
Ikuti Langkah Trump,...
Ikuti Langkah Trump, Argentina Keluar dari WHO
3 Proyek Kontroversial...
3 Proyek Kontroversial yang Dituding Dijalankan USAID, dari Senjata Biologis hingga Covid
Elon Musk: USAID Danai...
Elon Musk: USAID Danai Riset Senjata Biologis, Termasuk Proyek Kemunculan Covid-19
Kronologi CIA Ubah Pandangan...
Kronologi CIA Ubah Pandangan Asal-usul Covid-19, dari Kebocoran Laboratorium?
WHO Ungkap Lebih dari...
WHO Ungkap Lebih dari 12.000 Orang Butuh Evakuasi Medis dari Gaza
Jet Tempur Israel Bombardir...
Jet Tempur Israel Bombardir Yaman Besar-besaran, Nyaris Membunuh Kepala WHO
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia, Thailand, dan Vietnam di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
1 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
3 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
4 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
5 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
6 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
7 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved