Tak Takut China Marah, Anggota Parlemen Australia Akan Sambangi Taiwan

Sabtu, 03 Desember 2022 - 16:13 WIB
loading...
A A A
Sementara itu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berusaha mengecilkan arti penting misi tersebut.

"Sudah lama ada kunjungan 'backbench' ke Taiwan. Ini satu lagi. Ini bukan kunjungan pemerintah," katanya kepada wartawan menggunakan istilah untuk anggota parlemen yang tidak menjabat sebagi menteri.

Albanese mengatakan kedua partai politik utama Australia mendukung kebijakan "Satu China", yang mengakui Beijing, bukan Taipei, sambil mendukung status quo di pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Ditanya tentang tujuan perjalanan, dia berkata: "Saya tidak tahu. Saya tidak akan pergi. Anda harus bertanya kepada mereka."



Presiden China Xi Jinping menyerukan hubungan yang lebih baik dengan Australia ketika dia bertemu dengan Albanese di Indonesia bulan lalu untuk pertemuan puncak resmi pertama antara kedua negara dalam beberapa tahun.

Pertemuan itu dilihat sebagai pembukaan untuk hubungan yang lebih baik antara mitra dagang utama.

China dibuat marah oleh kesediaan Australia untuk membuat undang-undang menentang operasi pengaruh luar negeri, larangannya terhadap Huawei dari kontrak 5G dan seruannya untuk penyelidikan independen tentang asal-usul pandemi virus Corona.

Beijing telah memberlakukan sanksi hukuman terhadap barang-barang Australia dan membekukan kontak menteri dalam beberapa tahun terakhir.

China, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya, menolak kunjungan anggota parlemen negara asing ke pulau itu, menggambarkan hal itu sebagai bentuk campur tangan dalam urusan dalam negerinya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1975 seconds (0.1#10.140)