Jepang Siap Tampung Kapal Selam Nuklir Australia, Sebut Aliansi AUKUS Penting

Senin, 14 November 2022 - 13:47 WIB
loading...
Jepang Siap Tampung...
Jepang siap menampung beberapa kapal selam nuklir Australia yang dibangun di bawah kesepakatan aliansi militer AUKUS. Foto/REUTERS
A A A
CANBERRA - Jepang telah menawarkan diri untuk menampung beberapa kapal selam nuklir Australia ketika mereka tiba.

Hal itu disampaikan diplomat Tokyo yang menegaskan bahwa aliansi militer Amerika Serikat (AS)-Inggris-Australia (AUKUS) sangat penting bagi Jepang.

Duta Besar Jepang untuk Australia Shingo Yamagami mengatakan Jepang siap untuk bekerja sama dalam teknologi mutakhir di bawah kesepakatan militer antara aliansi AUKUS.

Baca juga: Membelot ke Ukraina, Tentara Bayaran Rusia Dieksekusi dengan Palu Godam

Yamagami mengakui tempat Jepang dalam pakta keamanan trilateral itu mungkin tidak segera terlihat.

"Sekilas, beberapa orang mungkin berpendapat Jepang tidak punya kulit dalam permainan ini," katanya dalam konferensi pertahanan di Australia, seperti dikutip Australian Associated Press, Senin (14/11/2022).

"Mengapa AUKUS penting bagi Jepang? AUKUS sangat penting bagi kami," ujarnya.

Australia akan memperoleh beberapa kapal selam bertenaga nuklir berdasarkan perjanjian AUKUS, yang menawarkan Jepang untuk menjadi tuan rumah kapal tersebut.

"Kami adalah negara garis depan yang menghadapi keadaan menantang di lingkungan berbahaya di Asia Tenggara," kata Yamagami.

“Kapal selam semacam itu akan meningkatkan pencegahan regional," imbuh dia, tanpa menyebut China sebagai ancaman.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
KM ITB Tuntut Polri...
KM ITB Tuntut Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
Konflik Versus Pakistan...
Konflik Versus Pakistan Memanas, Ekuitas India Boncos Rp1.353 Triliun dalam Dua Hari
2 Hakim Pemberi Vonis...
2 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Tak Ajukan Banding Hukuman 7 Tahun Penjara
Berita Terkini
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Menhan Pakistan: Opsi...
Menhan Pakistan: Opsi Serangan Nuklir terhadap India Memang Ada, tapi...
Ledakan Menggelegar...
Ledakan Menggelegar Beberapa Jam setelah India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Infografis
Donald Trump Sebut Negosiasi...
Donald Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved