Jet Tempur Siluman F-35A Amerika Masih Tak Bisa Terbang dalam Jarak 40,2 Km dari Petir

Kamis, 24 November 2022 - 13:56 WIB
loading...
A A A
Bagaimana Angkatan Laut dan Korps Marinir mengurangi dampak operasional, Olay tidak mengatakannya. Juga tidak jelas bagaimana OBIGGS berbeda dalam desain dan fungsi pada varian B dan C dari F-35.

Sebuah petunjuk mungkin terletak pada blog dari Parker Aerospace yang merancang dan membangun sistem OBIGGS untuk F-35. Dalam membahas pengembangan sistem, blog tersebut menceritakan bahwa setiap varian F-35 memiliki persyaratan kinerja yang berbeda yang menggerakkan arsitektur sistem bahan bakar dan inerting yang berbeda. "Parker dapat menggunakan perangkat keras umum di antara ketiga varian pesawat meskipun arsitektur sistemnya unik," bunyi ulasan blog tersebut.

Fakta bahwa F-35A Angkatan Udara AS tidak dapat beroperasi di dekat petir mungkin timbul dari arsitektur OBIGG secara spesifik. Namun, ini mungkin juga menunjukkan adanya masalah lain yang mungkin terkait atau tidak terkait dengan OBIGGS.

Menurut laporan Breaking Defense, JPO tidak menawarkan rencana atau timeline khusus untuk mengembalikan F-35A ke status penuh segala cuaca. JPO hanya menyatakan bahwa, "Pembatasan [penerbangan di dekat] petir akan dicabut ketika semua masalah keamanan diselesaikan atau dimitigasi secara dapat diterima."

JPO mengatakan bahwa semua F-35A, kemungkinan hanya pesawat AS, akan menerima upgrade perangkat keras OBIGGS pada tahun 2025.

Modifikasi perangkat lunak, yang memberi tahu pilot ketika sistem OBIGGS terdegradasi, mulai diluncurkan pada Agustus 2022.

Mengingat jadwal upgrade perangkat keras, tampaknya setidaknya untuk beberapa tahun lagi, F-35A Angkatan Udara ASharus bergegas jika ada petir di sekitarnya.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0951 seconds (0.1#10.140)