Terima 3 Lagi, Israel Makin Digdaya dengan 36 Jet Tempur Siluman F-35
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan telah menerima lagi tiga unit jet tempur siluman F-35 dari Lockheed Martin Amerika Serikat (AS). Pasokan baru ini membuat rezim Zionis semakin digdaya karena sekarang mengoperasikan 36 jet tempur generasi kelima tersebut.
Di kawasan Timur Tengah dan sekitarnya, Israel menjadi satu-satunya negara yang memiliki jet tempur F-35 dan bahkan telah menggunakannya dalam operasi tempur.
Uni Emirat Arab memang telah disetujui Washington untuk membeli pesawat tempur serupa, hanya saja proses penerimaan masih memakan waktu bertahun-tahun.
Turki, yang semula bagian dari program konsorsium bersama F-35, dikeluarkan oleh Amerika Serikat setelah nekat membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.
Tiga unit pesawat tempur terbaru diterima IDF pada 13 November. Mereka akan bergabung dengan Skuadron ke-140 “The Golden Eagle” Angkatan Udara Israel (IAF).
Mengutip EurAsian Times, Selasa (15/11/2022), F-35 akan dioperasikan oleh Israel dalam tiga skuadron, dengan total 75 pesawat, dan kemungkinan berubah menjadi empat skuadron di masa depan.
Ke-36 pesawat generasi kelima di armada IAF, termasuk F-35 yang sudah dimodifikasi yang digunakan untuk pengujian penerbangan, berbasis di Pangkalan Udara Tel Nof, selatan Tel Aviv.
Pada Oktober 2010, Israel menandatangani Letter of Agreement (LOA) untuk mengakuisisi pesawat tempur canggih dan mahal tersebut.
Hal ini menjadikan Israel sebagai pemerintah pertama di dunia yang memilih F-35 sebagai bagian dari Foreign Military Sale (FMS) dengan administrasi AS.
F-35A pertama untuk Israel diserahkan kepada IAF pada 22 Juni 2016, saat upacara di fasilitas F-35 di Fort Worth, Texas. Upaya integrasi dan pelatihan intensif di Nevatim AFB, Israel, mengakibatkan Angkatan Udara Israel menyatakan armada F-35-nya mampu beroperasi pada Desember 2017.
IAF menamai pesawat tersebut sebagai F-35 Adir—Adir bermakna "Yang Perkasa". Setiap pesawat berharga USD90 juta dan memiliki kapasitas angkut rudal 16 ton.
Dengan kecepatan tertinggi 1900 kilometer per jam, pesawat itu dianggap sebagai pesawat siluman yang dapat menghindari deteksi radar musuh.
Israel mengerahkan jet tempur F-35 Lockheed Martin dalam pengeboman di Gaza pada tahun 2014 dan 2021, yang merusak daerah berpenduduk dan mengakibatkan ratusan korban.
Di kawasan Timur Tengah dan sekitarnya, Israel menjadi satu-satunya negara yang memiliki jet tempur F-35 dan bahkan telah menggunakannya dalam operasi tempur.
Uni Emirat Arab memang telah disetujui Washington untuk membeli pesawat tempur serupa, hanya saja proses penerimaan masih memakan waktu bertahun-tahun.
Turki, yang semula bagian dari program konsorsium bersama F-35, dikeluarkan oleh Amerika Serikat setelah nekat membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia.
Tiga unit pesawat tempur terbaru diterima IDF pada 13 November. Mereka akan bergabung dengan Skuadron ke-140 “The Golden Eagle” Angkatan Udara Israel (IAF).
Mengutip EurAsian Times, Selasa (15/11/2022), F-35 akan dioperasikan oleh Israel dalam tiga skuadron, dengan total 75 pesawat, dan kemungkinan berubah menjadi empat skuadron di masa depan.
Ke-36 pesawat generasi kelima di armada IAF, termasuk F-35 yang sudah dimodifikasi yang digunakan untuk pengujian penerbangan, berbasis di Pangkalan Udara Tel Nof, selatan Tel Aviv.
Pada Oktober 2010, Israel menandatangani Letter of Agreement (LOA) untuk mengakuisisi pesawat tempur canggih dan mahal tersebut.
Hal ini menjadikan Israel sebagai pemerintah pertama di dunia yang memilih F-35 sebagai bagian dari Foreign Military Sale (FMS) dengan administrasi AS.
F-35A pertama untuk Israel diserahkan kepada IAF pada 22 Juni 2016, saat upacara di fasilitas F-35 di Fort Worth, Texas. Upaya integrasi dan pelatihan intensif di Nevatim AFB, Israel, mengakibatkan Angkatan Udara Israel menyatakan armada F-35-nya mampu beroperasi pada Desember 2017.
IAF menamai pesawat tersebut sebagai F-35 Adir—Adir bermakna "Yang Perkasa". Setiap pesawat berharga USD90 juta dan memiliki kapasitas angkut rudal 16 ton.
Dengan kecepatan tertinggi 1900 kilometer per jam, pesawat itu dianggap sebagai pesawat siluman yang dapat menghindari deteksi radar musuh.
Israel mengerahkan jet tempur F-35 Lockheed Martin dalam pengeboman di Gaza pada tahun 2014 dan 2021, yang merusak daerah berpenduduk dan mengakibatkan ratusan korban.
(min)