Korea Utara Akui Tes Rudalnya sebagai Latihan Menyerang Korsel dan AS

Senin, 07 November 2022 - 21:00 WIB
loading...
A A A
Sekutu awalnya seharusnya menjalankan latihan selama lima hari yang berakhir pada Jumat, tetapi memperpanjang pelatihan di hari lain sebagai reaksi terhadap uji coba rudal Korea Utara.

Pada Sabtu, hari terakhir latihan angkatan udara, Amerika Serikat menerbangkan dua pesawat pengebom supersonik B-1B di atas Korea Selatan untuk menunjukkan kekuatan melawan Korea Utara.

Aksi itu menjadi yang pertama oleh pesawat tersebut sejak Desember 2017.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan partisipasi B-1B dalam latihan bersama menunjukkan kesiapan sekutu untuk secara tegas menanggapi provokasi Korea Utara dan komitmen AS membela sekutunya dengan berbagai kemampuan militernya, termasuk nuklir.

Setelah pertemuan tahunan mereka Kamis di Washington, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-Sup mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam keras peluncuran rudal Korea Utara baru-baru ini.

Austin memperingatkan, setiap serangan nuklir terhadap Amerika Serikat atau sekutu dan mitranya “tidak dapat diterima dan akan mengakibatkan berakhirnya rezim Kim.”

Militer Korea Selatan sebelumnya telah memperingatkan Korea Utara bahwa menggunakan senjata nuklirnya akan menempatkannya pada “jalur penghancuran diri.”

Kedua menteri pertahanan juga sepakat tentang perlunya meningkatkan latihan gabungan dan acara pelatihan untuk memperkuat kesiapan menghadapi ancaman nuklir dan rudal Korea Utara.

Bahkan sebelum latihan “Vigilant Storm”, uji coba Korea Utara meluncurkan serangkaian rudal dalam apa yang disebutnya simulasi serangan nuklir terhadap target AS dan Korea Selatan sebagai protes atas rangkaian latihan militer yang melibatkan pesawat AS untuk pertama kalinya dalam waktu lima tahun.

Pada September, Korea Utara juga mengadopsi undang-undang baru yang mengizinkan penggunaan senjata nuklirnya terlebih dahulu terhadap musuh.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1502 seconds (0.1#10.140)