Pilpres Brasil Dramatis: Lula Kalahkan Bolsonaro 50,83: 49,17%

Senin, 31 Oktober 2022 - 09:12 WIB
loading...
Pilpres Brasil Dramatis: Lula Kalahkan Bolsonaro 50,83: 49,17%
Luiz Inacio Lula da Silva, politisi sayap kiri Brasil kalahkan presiden petahana Jair Bolsonaro dalam pemilihan presiden Brasil putaran kedua. Foto/REUTERS
A A A
RIO DE JANEIRO - Pemilihan presiden (Pilpres) Brasil putaran kedua telah rampung digelar pada hari Minggu dengan hasil yang dramatis.

Politisi sayap kiri veteran Luiz Inacio Lula da Silva menang tipis atas presiden Brasil saat ini; Jair Bolsonaro—politisi sayap kanan.

Mengutip AFP, Senin (31/10/2022), perbandingan perolehan suara antara Lula dan Bolsonaro adalah 50,83%: 49,17%.

Publik Brasil sekarang akan melihat bagaimana Bolsonaro dan para pendukungnya bereaksi terhadap hasil resmi Pilpres setelah berbulan-bulan menuduh—tanpa bukti—bahwa sistem pemungutan suara elektronik Brasil dicurangi oleh penipuan.



Tak hanya itu, kubu Bolsonaro juga menuduh pengadilan, media, dan lembaga lain telah berkonspirasi melawannya.

Hasil Pilpres ini menandai perubahan haluan yang menakjubkan bagi Lula, mantan pekerja logam.

Dia meninggalkan jabatannya pada tahun 2010 sebagai presiden paling populer dalam sejarah Brasil, dipermalukan ketika dia dipenjara selama 18 bulan atas tuduhan korupsi yang kontroversial dan telah dibatalkan.

Dia sekarang kembali berkuasa pada usia 77 tahun.

Bolsonaro, seorang politisi konservatif garis keras yang dijuluki "Trump Tropis" telah menjadi presiden petahana pertama yang tidak memenangkan Pilpres sejak Brasil kembali ke demokrasi pada akhir kediktatoran militer 1964-1985.

Pejabat pemilu mengumumkan Lula meraih hampir 51 persen suara dan Bolsonaro meraih hampir 50 persen suara. Itu merupakan hasil penghitungan lebih dari 99 persen tempat pemungutan suara (TPS).

Perayaan Kemenangan

Dihiasi dengan warna merah dari Partai Buruh (PT) pimpinan Lula, para pendukung hanyut dalam perayaan kemenangan di kota-kota di seluruh negeri. Mereka menyalakan kembang api warna-warni di Rio de Janeiro dan bersorak-sorai besar di Sao Paulo.

Lula tersenyum menyambut para pendukung yang gembira di Sao Paulo, ibu kota ekonomi. Dia dan men-tweet satu kata: "Demokrasi" di samping gambar bendera Brasil.

Sambil menangis, pendukung Bolsonaro dengan bendera hijau dan kuning—yang telah diadopsi oleh mantan kapten tentara sebagai miliknya—berlutut dan berdoa untuk pembalikan keadaan, berkumpul di luar pusat pemerintahan di ibu kota, Brasilia.

Bolsonaro meraih kemenangan empat tahun lalu di tengah gelombang kemarahan dengan politik seperti biasa, tetapi mendapat kecaman karena penanganan bencana pandemi Covid-19 yang menewaskan lebih dari 680.000 orang di Brasil, serta ekonomi yang lemah, gaya polarisasi dan serangan terhadap institusi demokrasi.

Banyak yang khawatir dengan remake Brasil dari kerusuhan Capitol Hill yang mengguncang Amerika Serikat setelah panutan politik Bolsonaro; Donald Trump, kalah pada Pilpres AS 2020.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1080 seconds (0.1#10.140)