Anaconda Raksasa Ana Julia Mati di Amazon Brasil, Diduga Ditembak

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:21 WIB
loading...
Anaconda Raksasa Ana...
Anaconda raksasa Ana Julia yang terkenal ditemukan mati di bawah air di kawasan hutan Amazon Brasil. Ular raksasa ini diduga ditembak mati. Foto/Screenshot video USA TODAY
A A A
BRASILIA - Seekor anaconda raksasa terkenal ditemukan mati di bawah air di kawasan hutan Amazon Brasil. Menurut peneliti, anaconda yang diberi nama Ana Julia itu diduga ditembak mati.

Laporan sejumlah media mengatakan anaconda itu merupakan ular terbesar yang sama yang ditemukan di hutan Amazon Ekuador. Namun profesor Bryan Fry yang memimpin riset para ilmuwan menepis laporan tersebut.

Tim ilmuwan itu bekerja dengan bantuan masyarakat Pribumi Huaorani untuk menemukan spesies baru anaconda hijau saat syuting "Pole to Pole with Will Smith", serial National Geographic yang akan ditayangkan di Disney+.

“Spesimen khusus ini bukan salah satu spesies baru tetapi merupakan anaconda hijau selatan (Eunectes murinus),” kata Fry kepada USA TODAY.



Profesor Freek Vonk, yang berada di tim yang pertama kali menemukan anaconda hijau selatan yang telah dibunuh, membagikan berita tersebut dalam sebuah posting-an Instagram.

"Dengan rasa sakit yang luar biasa di hati saya, saya ingin memberi tahu Anda bahwa anaconda hijau besar yang perkasa yang berenang bersama saya ditemukan mati di sungai akhir pekan ini," tulis Vonk.

Menurut The Independent, ular raksasa yang diberi nama Ana Julia tersebut ditemukan di Sungai Formoso di daerah pedesaan Bonito di Brasil selatan. Panjangnya 26 kaki dan beratnya sekitar 440 pon.

“Saya mendengar dari beberapa pihak bahwa dia ditembak mati, meski belum ada konfirmasi resmi mengenai penyebab kematiannya. Saya sangat sedih dan marah pada saat yang sama!” lanjut Vonk, yang dilansir Kamis (28/3/2024).

Vonk pada Selasa malam menyatakan bahwa pihak berwenang belum menemukan bukti apa pun bahwa anaconda hijau raksasa itu ditembak mati.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2062 seconds (0.1#10.140)