Presiden Somalia: 100 Orang Tewas dalam Bom Mobil Mogadishu

Minggu, 30 Oktober 2022 - 12:48 WIB
loading...
Presiden Somalia: 100...
Sedikitnya 100 orang tewas setelah dua bom mobil meledak di luar Kementerian Pendidikan di Ibu Kota Somalia, Mogadishu. Foto/The Hill
A A A
MOGADISHU - Sedikitnya 100 orang tewas dalam 300 lainnya terluka setelah dua bom mobil meledak di luar Kementerian Pendidikan di Ibu Kota Somalia, Mogadishu. Hal itu diumumkan langsung oleh Presiden Somalia dalam sebuah pernyataan pada Minggu (30/10/2022) pagi.

"Orang-orang kami yang dibantai ... termasuk ibu-ibu dengan anak-anak mereka di lengan mereka, ayah yang memiliki kondisi medis, siswa yang dikirim untuk belajar, pengusaha yang berjuang dengan kehidupan keluarga mereka," kata Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud setelah mengunjungi lokasi ledakan seperti dikutip dari Al Arabiya.

Mohamud mengatakan jumlah korban bisa bertambah. Dia telah menginstruksikan pemerintah untuk memberikan bantuan medis segera kepada yang terluka, beberapa di antaranya berada dalam kondisi serius.



Tidak pihak yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, meskipun presiden menyalahkan kelompok Islam al-Shabaab. Al-Shabaab biasanya menghindari klaim tanggung jawab atas serangan yang mengakibatkan banyak korban.

Ledakan pertama menghantam Kementerian Pendidikan di dekat persimpangan sibuk di Mogadishu. Sedangkan ledakan kedua terjadi ketika ambulans tiba dan orang-orang berkumpul untuk membantu para korban.

Gelombang ledakan menghancurkan jendela di sekitarnya. Darah menutupi aspal di luar gedung.

Sejumlah saksi mata menjelaskan kengerian yang terjadi saat ledakan. "Saya berada 100 meter ketika ledakan kedua terjadi," kata seorang saksi mata, Abdirazak Hassan.



Menurutnya, ledakan pertama menghantam tembok pembatas Kementerian Pendidikan, tempat para pedagang kaki lima dan penukaran uang berada.

Seorang wartawan Associated Press di tempat kejadian mengatakan, ledakan kedua terjadi di depan sebuah restoran yang ramai saat jam makan siang. Ledakan menghancurkan tuk-tuk dan kendaraan lain di area banyak restoran dan hotel.

Serangan itu terjadi di tempat yang sama dengan pengeboman terbesar di Somalia, yang menewaskan lebih dari 500 orang, pada bulan yang sama pada tahun 2017.

Dalam ledakan itu, sebuah bom truk meledak di luar sebuah hotel yang ramai di persimpangan K5, yang dipenuhi dengan kantor-kantor pemerintah, restoran dan kios.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3132 seconds (0.1#10.140)