Gerilyawan Al-Shabab Tewaskan 19 Warga Sipil Somalia

Minggu, 04 September 2022 - 20:35 WIB
loading...
Gerilyawan Al-Shabab...
Gerilyawan Al-Shabab Tewaskan 19 Warga Sipil Somalia. FOTO/Reuters
A A A
MOGADISHU - Pejuang dari kelompok gerilyawan Al-Shabab telah menewaskan sedikitnya 19 warga sipil dalam serangan malam hari di Somalia tengah. Hal itu diungkapkan kepala suku dan pejabat setempat, Sabtu (3/9/2022).

Serangan itu terjadi dua minggu setelah Al-Shabab, yang telah lama melancarkan pemberontakan terhadap negara bagian Somalia, mengepung sebuah hotel di ibu kota Mogadishu selama 30 jam, menyebabkan 21 orang tewas dan 117 luka-luka.



Seperti dilaporkan AFP, sumber-sumber itu mengatakan, sedikitnya 8 kendaraan sedang melaju di jalan antara kota Beledweyne dan Maxaas ketika pemberontak mencegat dan membakar mereka dan membunuh para penumpang di desa Afar-Irdood.

“Para teroris membantai warga sipil tak berdosa yang sedang bepergian tadi malam. Kami tidak memiliki jumlah pasti korban, tetapi 19 mayat telah dikumpulkan,” kata tetua klan setempat, Abdulahi Hared kepada AFP.

“Mayat masih dikumpulkan, termasuk perempuan dan anak-anak. Mereka bisa lebih dari dua puluh,” kata Ali Jeyte, gubernur wilayah Hiiraan di mana serangan itu terjadi.



“Ini adalah serangan mengerikan yang belum pernah terjadi di wilayah kami. Ini adalah warga sipil yang tidak bersalah, yang tidak melakukan apa pun untuk mendapatkan ini,” tambah pemimpin klan lokal lainnya, Mohamed Abdirahman.

Al-Shabab dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka menargetkan pejuang dari sub-klan lokal yang baru-baru ini membantu pasukan pemerintah dan bahwa mereka membunuh 20 milisi dan mereka yang mengangkut material untuk mereka, serta menghancurkan sembilan kendaraan mereka.

Pejuang lokal dan pasukan keamanan merebut kembali beberapa desa dari Al-Shabab di wilayah tersebut pada akhir Agustus. Kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda telah memerangi pemerintah federal Somalia yang didukung secara internasional sejak 2007.



Keompok itu telah diusir dari kota-kota utama negara itu, termasuk Mogadishu pada tahun 2011, tetapi tetap menjadi ancaman keamanan yang serius di wilayah pedesaan yang luas.

Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud, terpilih pada Mei setelah krisis politik yang berkepanjangan, berjanji untuk mengobarkan “perang habis-habisan” untuk melenyapkan Al-Shabab setelah serangan hotel di Mogadishu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
AS Kerahkan Kapal Induk...
AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir ke Timur Tengah usai Tetapkan Houthi sebagai Kelompok Teroris
Siapa Ernesto Muinuchi...
Siapa Ernesto Muinuchi Kapinga? Kakek Asal Afrika yang Memiliki 16 Istri, 104 Anak, dan 144 Cucu
Dari Penjajah Jadi Orang...
Dari Penjajah Jadi Orang Terbuang, Akhir Tragis Kolonialisasi Prancis di Afrika
Siapa yang Mengendalikan...
Siapa yang Mengendalikan Perang di Kongo?
AS Bombardir ISIS di...
AS Bombardir ISIS di Somalia, Trump: Kami Akan Temukan dan Membunuhmu!
6 Negara Afrika yang...
6 Negara Afrika yang Mengusir Tentara Prancis
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
18 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
56 menit yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
12 Negara yang Menolak...
12 Negara yang Menolak Ide Relokasi Warga Gaza oleh Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved