Somalia Perintahkan Media Tidak Publikasikan Propaganda Al-Shabaab

Minggu, 09 Oktober 2022 - 07:50 WIB
loading...
Somalia Perintahkan...
Somalia perintahkan media tidak mempublikasikan propaganda kelompok al-Shabaab
A A A
MOGADISHU - Pemerintah Somalia telah mengumumkan tindakan keras terhadap organisasi media yang mempublikasikan apa yang dianggap sebagai propaganda untuk kelompok bersenjata al-Shabaab. Otoritas Somalia memperingatkan pelaku pelanggaran akan dihukum.

Angkatan bersenjata Somalia, yang didukung oleh milisi lokal dan sekutu internasional, telah melancarkan kampanye agresif terhadap kelompok yang terkait dengan al-Qaeda itu.

“Saya ingin memberi tahu media Somalia dan semua orang Somalia pada umumnya bahwa kami akan menganggap semua liputan propaganda terkait al-Shabaab – termasuk aksi teroris dan ideologi mereka – sebagai kejahatan yang dapat dihukum,” kata Wakil Menteri Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Somalia Abdirahman Yusuf.



“Pemerintah Somalia benar-benar melarang semua jenis liputan yang berkaitan dengan ideologi teroris dan tindakan intimidasi oleh (al-Shabab),” katanya kepada wartawan seperti dikutip dari Al Jazeera, Minggu (9/10/2022).

Yusuf mengatakan pemerintah Somalia juga meluncurkan operasi siber terhadap "akun teroris" di media sosial dan telah menangguhkan lebih dari 40 akun di Facebook dan Twitter.

Presiden terpilih Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, baru-baru ini telah berjanji untuk mengalahkan kelompok bersenjata tersebut setelah serangan mematikan yang tak terhitung jumlahnya.



Pada bulan Agustus, pejuang al-Shabaab melepaskan serangan senjata dan bom dalam pengepungan mematikan selama 30 jam di sebuah hotel yang menewaskan 21 orang.

Serangan paling mematikan terjadi pada Oktober 2017 ketika sebuah truk yang penuh dengan bahan peledak meledak di Mogadishu, menewaskan 512 orang.

Kelompok bersenjata itu diusir dari Mogadishu oleh pasukan Uni Afrika pada 2011. Namun, mereka masih menguasai petak-petak pedesaan.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Laut Merah Membara,...
Laut Merah Membara, UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
5 Negara Korup dengan...
5 Negara Korup dengan Militer Terlemah, Nomor 1 dan 4 Berpenduduk Mayoritas Muslim
AS Kerahkan Kapal Induk...
AS Kerahkan Kapal Induk Nuklir ke Timur Tengah usai Tetapkan Houthi sebagai Kelompok Teroris
Serangan Udara AS Tewaskan...
Serangan Udara AS Tewaskan Saudara Menteri Suriah yang Berafiliasi dengan al-Qaeda
AS Bombardir ISIS di...
AS Bombardir ISIS di Somalia, Trump: Kami Akan Temukan dan Membunuhmu!
Profil Ahmed al-Sharaa,...
Profil Ahmed al-Sharaa, Pemimpin De Facto Suriah yang Dulunya Komandan Al Qaeda
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Pemkot Kediri Meralat...
Pemkot Kediri Meralat Jabatan Kaesang Pangarep, Ini Alasannya
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
24 menit yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
1 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
2 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
3 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
3 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
4 jam yang lalu
Infografis
Batas Aman Makan Kue...
Batas Aman Makan Kue Lebaran Biar Berat Badan Tidak Naik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved