Pengamat Israel: Pembunuhan Kilani Justru Perkuat Sarang Singa
loading...
A
A
A
Menurut Kovovich, ada perselisihan di aparat keamanan Israel tentang bagaimana menangani organisasi ini.
Dilaporkan bahwa, “Sumber keamanan Israel baru-baru ini menyatakan ketakutan melakukan pembunuhan terhadap aktivis organisasi itu karena, menurut mereka, itu akan meningkatkan kekuatan organisasi di Tepi Barat dan memperkuat warisan para aktivis setelah mereka terbunuh."
Ini terjadi setelah partai-partai di sayap kanan oposisi Israel menuntut pelaksanaan pembunuhan terhadap pejuang Perlawanan Palestina melalui penggunaan drone, seperti yang dilakukan di Jalur Gaza.
Dalam konteks terkait, aparat keamanan Israel (yaitu tentara dan Shin Bet) telah mempertimbangkan kelanjutan pengepungan yang dilakukan oleh aparat di Nablus, sejak 12 Oktober.
Kovovich menunjukkan aparat keamanan khawatir penutupan pintu keluar yang berkelanjutan akan menyebabkan frustrasi di antara penduduk kota dan menyebabkan konfrontasi dengan tentara untuk menyingkirkannya.
Dia menambahkan, "Dinas keamanan khawatir bahwa konfrontasi semacam itu dapat menyebar ke semua bagian Tepi Barat dan, oleh karena itu, mereka bekerja membantu dinas keamanan Palestina mendapatkan kembali kendali atas kota itu."
Dia melanjutkan, "Aparat keamanan menyebutkan mungkin saja aparat Palestina hanya bisa mendapatkan kembali kendali atas kota setelah menargetkan sejumlah aktivis dalam organisasi itu, sehingga melemahkan Lions' Den."
Dilaporkan bahwa, “Sumber keamanan Israel baru-baru ini menyatakan ketakutan melakukan pembunuhan terhadap aktivis organisasi itu karena, menurut mereka, itu akan meningkatkan kekuatan organisasi di Tepi Barat dan memperkuat warisan para aktivis setelah mereka terbunuh."
Ini terjadi setelah partai-partai di sayap kanan oposisi Israel menuntut pelaksanaan pembunuhan terhadap pejuang Perlawanan Palestina melalui penggunaan drone, seperti yang dilakukan di Jalur Gaza.
Dalam konteks terkait, aparat keamanan Israel (yaitu tentara dan Shin Bet) telah mempertimbangkan kelanjutan pengepungan yang dilakukan oleh aparat di Nablus, sejak 12 Oktober.
Kovovich menunjukkan aparat keamanan khawatir penutupan pintu keluar yang berkelanjutan akan menyebabkan frustrasi di antara penduduk kota dan menyebabkan konfrontasi dengan tentara untuk menyingkirkannya.
Dia menambahkan, "Dinas keamanan khawatir bahwa konfrontasi semacam itu dapat menyebar ke semua bagian Tepi Barat dan, oleh karena itu, mereka bekerja membantu dinas keamanan Palestina mendapatkan kembali kendali atas kota itu."
Dia melanjutkan, "Aparat keamanan menyebutkan mungkin saja aparat Palestina hanya bisa mendapatkan kembali kendali atas kota setelah menargetkan sejumlah aktivis dalam organisasi itu, sehingga melemahkan Lions' Den."
(sya)