Jerman Didesak Beli Gas dari Rusia setelah Perang Ukraina Usai

Senin, 24 Oktober 2022 - 22:00 WIB
loading...
A A A
“Rusia seharusnya tidak menjadi satu-satunya pemasok energi untuk Jerman di masa depan,” papar dia.

Dia menambahkan, Berlin juga harus mengamankan kontrak gas jangka panjang dengan Amerika Serikat (AS), Qatar, dan negara-negara Arab lainnya, serta “mengembangkan (ladang gas kita sendiri) di Laut Utara.”

Kata-katanya muncul di tengah krisis energi akut di Jerman karena Uni Eropa (UE) berusaha melepaskan diri dari pasokan energi Rusia.

“Kebijakan sanksi Brussel terhadap Moskow sejauh ini membawa lebih banyak keburukan daripada kebaikan bagi Jerman,” ungkap Kretschmer.

"Tsunami ekonomi sedang meningkat sekarang," ujar dia.

Menurutnya, pengusaha di Saxony menghadapi perjuangan “dramatis” “untuk bertahan hidup” dan banyak dari mereka “akan menyerah” dalam hitungan “pekan, bukan bulan.”

Kretschmer juga mengatakan langkah-langkah bantuan pemerintah federal belum dilaksanakan dengan benar, sementara tips hemat energi Berlin hanya "membuat orang kesal."

Perdana menteri juga menyerukan solusi diplomatik cepat untuk konflik yang sedang berlangsung.

Dia menambahkan Uni Eropa harus bekerja sama dengan AS, China, India dan Jepang untuk menghentikan perang.

Pada saat yang sama, dia mengatakan “tidak ada satu alasan pun mengapa Ukraina harus menyerahkan bahkan satu meter persegi wilayahnya.”
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1864 seconds (0.1#10.140)