Jerman Didesak Beli Gas dari Rusia setelah Perang Ukraina Usai
loading...

Perdana Menteri Negara Bagian Saxony Jerman Michael Kretschmer. Foto/Global Look Press/Wolfgang Kumm
A
A
A
BERLIN - Jerman perlu kembali membeli gas dari Rusia segera setelah konflik di Ukraina berakhir. Seruan itu diungkapkan Perdana Menteri Negara Bagian Saxony di bagian timur Jerman, Michael Kretschmer.
Menurut dia pada Sabtu (22/10/2022), bangsanya masih membutuhkan "pipa gas" dari Rusia.
“Ketika perang berakhir, kita harus menggunakan gas dari Rusia lagi,” ujar Kretschmer kepada tabloid Jerman Bild edisi akhir pekan ketika ditanya apa yang akan dia katakan kepada orang-orang yang menuntut pembangunan pipa gas Nord Stream 2 Rusia.
Baca juga: Ketua Duma Rusia Samakan Zelensky dengan Pemimpin Al-Qaeda Osama Bin Laden
Nord Stream 2 adalah salah satu dari dua pipa yang dirancang untuk mengirimkan gas alam dari Rusia ke Jerman melalui rute di sepanjang dasar Laut Baltik.
Proyek ini dihentikan pada akhir Februari karena Jerman menghentikan proses sertifikasinya ketika Rusia mengakui kedua republik Donbass sebagai negara independen.
Kretschmer yakin Jerman akan membutuhkan infrastruktur pipa gas Rusia untuk dipulihkan sepenuhnya jika ingin memastikan pasokan energi yang cukup.
Baca juga: Terobosan Besar, Iran akan Pasok Turbin Gas ke Rusia
Dia ditanya apakah dia yakin dua pipa Nord Stream yang rusak dalam dugaan tindakan sabotase pada akhir September akan diperbaiki.
“Kita akan membutuhkan gas pipa dan itu hanya mungkin dengan pipa yang berfungsi,” ujar dia kepada Bild.
Menurut dia pada Sabtu (22/10/2022), bangsanya masih membutuhkan "pipa gas" dari Rusia.
“Ketika perang berakhir, kita harus menggunakan gas dari Rusia lagi,” ujar Kretschmer kepada tabloid Jerman Bild edisi akhir pekan ketika ditanya apa yang akan dia katakan kepada orang-orang yang menuntut pembangunan pipa gas Nord Stream 2 Rusia.
Baca juga: Ketua Duma Rusia Samakan Zelensky dengan Pemimpin Al-Qaeda Osama Bin Laden
Nord Stream 2 adalah salah satu dari dua pipa yang dirancang untuk mengirimkan gas alam dari Rusia ke Jerman melalui rute di sepanjang dasar Laut Baltik.
Proyek ini dihentikan pada akhir Februari karena Jerman menghentikan proses sertifikasinya ketika Rusia mengakui kedua republik Donbass sebagai negara independen.
Kretschmer yakin Jerman akan membutuhkan infrastruktur pipa gas Rusia untuk dipulihkan sepenuhnya jika ingin memastikan pasokan energi yang cukup.
Baca juga: Terobosan Besar, Iran akan Pasok Turbin Gas ke Rusia
Dia ditanya apakah dia yakin dua pipa Nord Stream yang rusak dalam dugaan tindakan sabotase pada akhir September akan diperbaiki.
“Kita akan membutuhkan gas pipa dan itu hanya mungkin dengan pipa yang berfungsi,” ujar dia kepada Bild.
Lihat Juga :