Jutting Bisa Tenang Tenggak Teh Usai Bunuh Dua WNI

Jum'at, 07 November 2014 - 15:12 WIB
Jutting Bisa Tenang Tenggak Teh Usai Bunuh Dua WNI
Jutting Bisa Tenang Tenggak Teh Usai Bunuh Dua WNI
A A A
HONG KONG - Psikopat Inggirs Rurik Jutting masih bisa tenang menenggak setengah liter the merekTetley setelah dia membunuh dua warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong.

Pengakuan itu muncul hari ini (7/11/2014) dari pekerja pub. Jutting diketahui membunuh Sumarti Ningsih, 25 asal Cilacap, dan Seneng Mujiasih asal Sulawesi pada Sabtu pekan lalu. Kondisi tubuh Sumarti mengenaskan saat ditemukan di dalam koper. Ada luka di lehernya yang mengindikasikan dia nyaris dipenggal Jutting.

Seorang pekerja pub tempat Jutting nongkrong usai membunuh dua WNI itu, mengatakan, di pub itu Jutting begitu tenang menenggak setengah liter Tetley. Dia saat itu terihat bersama mantan pacarnya Ariane Guarin.

Pekerja pub itu mengatakan, Jutting tiba dengan mengenakan sandal jepit. Tak berselang lama, Jutting kemudian berteriak dengan mengeluarkan kata-kata kotor.

Kepada Daily Telegraph, pekerja pub yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan, bahwa Jutting membuat pengakuan yang mengagetkan saat itu.”Dia terus mengatakan kepada semua orang, bahwa dia adalah seorang psikopat. Saya tidak menganggapinya secaraserius,” kata pekerja itu.

Jutting yang berprofesi sebagai bankir itu mengaku membunuh dua wanita Indonesia. Tapi, dia tidak menjawab alasan mengapa dia melakukan aksi sadis itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4534 seconds (0.1#10.140)