Warga Hong Kong Peringati Setahun Bentrok Demonstran-Polisi

Jum'at, 12 Juni 2020 - 23:26 WIB
loading...
Warga Hong Kong Peringati...
Warga Hong Kong memperingati satu tahun bentrokan demonstran pro demokrasi dengan polisi. Foto/France24
A A A
HONG KONG - Ribuan warga Hong Kong menyanyikan lagu protes dan meneriakkan slogan-slogan di seluruh kota Jumat (12/6/2020). Hal itu mereka lakukan untuk memperingati satu tahun bentrokan besar antara polisi dan demonstran pro-demokrasi.

Gerakan protes di pusat keuangan itu dimulai pada 9 Juni tahun lalu dengan pawai besar terhadap RUU ekstradisi yang akan memungkinkan ekstradisi ke daratan China.

Tiga hari kemudian bentrokan berkelanjutan pertama pecah antara pengunjuk rasa dengan polisi anti huru hara yang menembakkan gas air mata di luar kantor legislatif kota.

Adegan seperti itu menjadi adegan mingguan, dan kadang-kadang setiap hari, terjadi selama tujuh bulan ke depan ketika Hong Kong dilanda kerusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dipicu oleh kekhawatiran Beijing mengikis kebebasan terbatas kota semi-otonom.

Hong Kong menikmati kebebasan yang tak terjadi di China daratan sebagai bagian dari kesepakatan "satu negara, dua sistem" yang dibuat ketika kekuatan kolonial Inggris mengembalikannya ke China pada tahun 1997.

Pada Jumat malam, ribuan orang menjawab seruan di dunia maya untuk berkumpul pada pukul 20:00 waktu setempat di mal-mal dan lingkungan setempat untuk meneriakkan slogan-slogan pro-demokrasi dan menyanyikan "Glory to Hong Kong" - sebuah lagu protes yang menjadi sangat populer selama kerusuhan.

Siaran langsung di televisi menunjukkan aksi unjuk rasa terjadi di setengah lusin distrik, menentang larangan pertemuan publik karena wabah virus Corona.

Seorang pekerja sosial berusia 28 tahun, yang memberikan nama belakangnya So, mengatakan peringatan adalah cara untuk menjaga momentum berjalan, meskipun ukuran kerumunan pada aksi protes baru-baru ini jauh lebih kecil daripada tahun lalu.

"Saya datang ke sini karena tujuan kami belum tercapai, jadi saya harus terus keluar," katanya seperti dikutip dari AFP.

"Kita harus memberi tahu pemerintah bahwa kita tidak akan menyerah, tidak peduli berapa banyak dari kita yang tersisa," tambahnya yang mengikuti aksi di Causeway Bay, distrik perbelanjaan populer tempat ratusan orang berkumpul.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
19 Kota dengan Transportasi...
19 Kota dengan Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
Kisah Bayi Rachel Rollinson...
Kisah Bayi Rachel Rollinson Dibuang karena Dianggap Bawa Sial, 60 Tahun Kemudian Bertemu Ibu Kandungnya
Mantan Presiden Filipina...
Mantan Presiden Filipina Duterte Naik Pesawat Menuju Den Haag usai Ditangkap
Bintang Porno Jepang...
Bintang Porno Jepang yang Pasang Tarif Rp306 Juta untuk Seks Ditangkap dalam Operasi Hong Kong
Hong Kong Penjarakan...
Hong Kong Penjarakan 45 Aktivis Demokrasi dalam Sidang Bersejarah
Penindasan China Berlanjut,...
Penindasan China Berlanjut, 2 Jurnalis Hong Kong Dipenjara atas Penghasutan
14 Aktivis Didakwa di...
14 Aktivis Didakwa di Hong Kong, Bentuk Penghinaan China terhadap Demokrasi
Listrik di Portugal...
Listrik di Portugal dan Spanyol Padam, Jaringan Kereta hingga Internet Lumpuh Total
Jemaah Ditikam di Masjid...
Jemaah Ditikam di Masjid hingga Tewas, Pelaku Rekam Aksinya termasuk saat Korban Sekarat
Rekomendasi
Presiden Aspek Ungkap...
Presiden Aspek Ungkap 10 Harapan Buruh Indonesia di May Day 2025
Wow, Mic Seharga Ratusan...
Wow, Mic Seharga Ratusan Juta akan Jadi Modal Utama Rossa di Konser 30 Tahun
Mendikdasmen Soal Siswa...
Mendikdasmen Soal Siswa Nakal di Jabar Mau Dikirim ke Barak Militer: Tanya ke Ahli Pendidikan
Berita Terkini
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
41 menit yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
49 menit yang lalu
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
1 jam yang lalu
Berapa Umur Bumi?
Berapa Umur Bumi?
1 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
1 jam yang lalu
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
2 jam yang lalu
Infografis
Kabar 100 Warga Gaza...
Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia Disangkal Kemlu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved