Ukraina Kirim Peringatan Keras ke Belarusia Agar Tidak Ikut Perang

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 07:24 WIB
loading...
A A A
Namun, ketegangan telah meningkat dalam seminggu terakhir, dengan Lukashenko bersumpah untuk melakukan pengerahan bersama dengan pasukan Rusia. Lukashenko juga mengumumkan pada 14 Oktober bahwa ia telah memperkenalkan "tindakan kontrateroris" di negara itu sehubungan dengan eskalasi di sepanjang perbatasan.



Awal bulan ini, Lukashenko mengumumkan akan ada pengelompokan regional gabungan yang terdiri dari 70.000 tentara Belarusia dan hingga 15.000 tentara Rusia sebagai tanggapan atas apa yang ia gambarkan sebagai peningkatan ketegangan di perbatasan baratnya.

Membenarkan "langkah-langkah kontrateroris" di Belarus, Lukashenko, sekutu dekat Putin, mengatakan Ukraina merencanakan serangan di negara itu, tanpa mengutip bukti. Dia mengatakan tindakan kontrateroris sedang dilakukan "sesuai dengan protokol yang ada dari persatuan Belarus dan Rusia."

Natia Seskuria, seorang ahli Rusia dan anggota di Royal United Services Institute yang berbasis di London, sebelumnya mengatakan kepada Newsweek bahwa meskipun Lukashenko sejauh ini berusaha untuk menghindari keterlibatan langsung dalam perang, ia mungkin terseret ke dalam konflik. di bawah tekanan Putin.

"Pasukan Rusia semakin berjuang di medan perang, dan Putin mungkin memaksa Lukashenko untuk secara resmi bergabung dalam perang," kata Seskuria, menjelaskan bahwa Rusia dan Belarusia adalah bagian dari Union State, sebuah badan supranasional, dan bahwa ada kerja sama pertahanan antara kedua pihak.

"Ini adalah pilihan yang paling tidak menguntungkan bagi Lukashenko, namun sejak pemilihan presiden 2020 dan tindakan keras para pengunjuk rasa di Belarusia, kelangsungan politiknya sangat bergantung (pada) dukungan Moskow, jadi Putin menggunakan pengaruh yang sangat serius padanya," tambah Seskuria.

Baca: Naik Kereta, Pasukan Rusia Tiba di Belarusia

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0901 seconds (0.1#10.140)