Panglima Militer AS Peringatkan China Bisa Menyerang Taiwan Tahun Ini
loading...
A
A
A
Pernyataan Jinping ini pun ditanggapi Gilday.
"Bukan hanya apa yang dikatakan Presiden Xi, tetapi bagaimana orang China berperilaku dan apa yang mereka lakukan," kata Gilday.
"Dan apa yang telah kita lihat selama 20 tahun terakhir adalah bahwa mereka telah memenuhi setiap janji yang mereka buat lebih awal dari yang mereka katakan akan mereka tepati," imbuhnya.
China mungkin sudah mulai meletakkan dasar untuk pontesi invasi.
Selama musim panas, pasukan angkatan laut Tentara Pembebasan Rakyat bergerak lebih dekat dari sebelumnya ke daratan Taiwan dan menembakkan rudal ke pulau itu.
Beberapa orang khawatir langkah itu, yang terjadi setelah beberapa bulan latihan udara di atas Taiwan, datang sebagai persiapan untuk invasi di masa depan.
Pemerintah Xi Jinping menganggap Taiwan sebagai bagian dari China, tetapi pulau berpenduduk 23 juta jiwa itu memandang dirinya sebagai wilayah merdeka dan ketegangan telah lama muncul di antara kedua wilayah tersebut.
AS memiliki pakta keamanan dengan Taiwan dan memasoknya dengan alat yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri dari China - dan sekarang Washington sedang mempertimbangkan rencana untuk memproduksi senjata bersama dengan Taiwan, menurut surat kabar Nikkei Jepang.
Dan negara-negara lain juga ditarik dalam ketegangan ini.
"Bukan hanya apa yang dikatakan Presiden Xi, tetapi bagaimana orang China berperilaku dan apa yang mereka lakukan," kata Gilday.
"Dan apa yang telah kita lihat selama 20 tahun terakhir adalah bahwa mereka telah memenuhi setiap janji yang mereka buat lebih awal dari yang mereka katakan akan mereka tepati," imbuhnya.
China mungkin sudah mulai meletakkan dasar untuk pontesi invasi.
Selama musim panas, pasukan angkatan laut Tentara Pembebasan Rakyat bergerak lebih dekat dari sebelumnya ke daratan Taiwan dan menembakkan rudal ke pulau itu.
Beberapa orang khawatir langkah itu, yang terjadi setelah beberapa bulan latihan udara di atas Taiwan, datang sebagai persiapan untuk invasi di masa depan.
Pemerintah Xi Jinping menganggap Taiwan sebagai bagian dari China, tetapi pulau berpenduduk 23 juta jiwa itu memandang dirinya sebagai wilayah merdeka dan ketegangan telah lama muncul di antara kedua wilayah tersebut.
AS memiliki pakta keamanan dengan Taiwan dan memasoknya dengan alat yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri dari China - dan sekarang Washington sedang mempertimbangkan rencana untuk memproduksi senjata bersama dengan Taiwan, menurut surat kabar Nikkei Jepang.
Dan negara-negara lain juga ditarik dalam ketegangan ini.