Panglima Militer AS Peringatkan China Bisa Menyerang Taiwan Tahun Ini

Jum'at, 21 Oktober 2022 - 13:25 WIB
loading...
Panglima Militer AS...
Panglima militer AS peringatkan China bisa menyerang Taiwan tahun ini. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Ketakutan akan pecahnya Perang Dunia Ketiga telah meningkat setelah Presiden China Xi Jinping mengatakan opsi invasi ke Taiwan selalu ada di meja. Sementara itu, seorang panglima militer Amerika Serikat (AS) memperingatkan bahwa langkah itu bisa segera terjadi.

Para pemimpin dunia dipaksa menahan napas ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mencaplok empat wilayah Ukraina dan mendeklarasikan undang-undang marshall, sambil mengancam Barat dengan perang nuklir.

Tetapi Laksamana Mike Gilday, kepala operasi angkatan laut AS, percaya pemicu perang dunia bisa datang jika China menyerang Taiwan dan berpikir hal itu bisa terjadi tahun ini.

Pemikiran Gilday ini berbeda dengan penilaian resmi AS yang menduga China mungkin membangun kemampuan untuk merebut negara merdeka itu pada 2027 mendatang.

“Ketika kita berbicara tentang jendela 2027, dalam pikiran saya itu pasti jendela 2022 atau berpotensi jendela 2023,” kata Gilday kepada The Times.

“Saya tidak bisa mengesampingkan hal itu. Saya sama sekali tidak bermaksud untuk menjadi khawatir dengan mengatakan itu, hanya saja kita tidak bisa berharap begitu,” imbuhnya seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (21/10/2022).

Ini muncul setelah komentar Presiden Xi Jinping di mana ia bersumpah untuk bersatu dengan pulau Taiwan saat berpidato di depan kongres Partai Komunis China di Beijing pada hari Minggu lalu.

"Kami bersikeras berjuang untuk prospek reunifikasi damai dengan ketulusan terbesar dan upaya maksimal," kata Jinping.

"Tetapi kami tidak akan pernah berjanji untuk melepaskan opsi untuk menggunakan kekuatan, dan kami memiliki opsi untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan," imbuhnya.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2051 seconds (0.1#10.140)