Sepekan Serangan Rusia, 30% Pembangkit Listrik Ukraina Hancur
loading...
A
A
A
Moskow mengklaim Ukraina berada di balik serangan itu, sementara beberapa pejabat di Kiev merayakan insiden tersebut.
Penegakan hukum Rusia sejak itu mengklaim mereka menetapkan bagaimana bom, yang disamarkan sebagai bahan konstruksi, berjalan dari Odessa, Ukraina, ke Rusia melalui sejumlah negara transit.
Penyelidik mengklaim intelijen militer Ukraina berada di balik rencana tersebut.
“Dalam dua hari pertama serangan rudal Rusia, sekitar 30% infrastruktur energi Ukraina hancur,” papar Menteri Energi Ukraina Galushchenko, kepada CNN pekan lalu.
Dia mencatat bahwa itu adalah perubahan besar dalam cara Rusia menggunakan kekuatan militernya melawan negaranya.
Penegakan hukum Rusia sejak itu mengklaim mereka menetapkan bagaimana bom, yang disamarkan sebagai bahan konstruksi, berjalan dari Odessa, Ukraina, ke Rusia melalui sejumlah negara transit.
Penyelidik mengklaim intelijen militer Ukraina berada di balik rencana tersebut.
“Dalam dua hari pertama serangan rudal Rusia, sekitar 30% infrastruktur energi Ukraina hancur,” papar Menteri Energi Ukraina Galushchenko, kepada CNN pekan lalu.
Dia mencatat bahwa itu adalah perubahan besar dalam cara Rusia menggunakan kekuatan militernya melawan negaranya.
(sya)