Soal Transfer Teknologi Nuklir ke Belarusia, Ini Kata Moskow

NEW YORK - Rusia tidak bermaksud memberi Belarusia teknologi yang memungkinkannya memodifikasi jet militernya untuk membawa senjata nuklir. Hal itu diungkapkan seorang diplomat senior Rusia.

Berbicara di Komite Pertama Majelis Umum PBB, yang menangani masalah kontrol senjata dan keamanan, wakil kepala delegasi Rusia Konstantin Vorontsov malah menyuarakan keprihatinan tentang kemungkinan NATO memindahkan infrastruktur nuklirnya lebih dekat ke perbatasan Rusia.

Utusan Moskow itu mencatat bahwa Polandia baru-baru ini mempertimbangkan keterlibatan format penuh dalam misi nuklir.



“Kegiatan seperti itu dari Warsawa telah ditingkatkan secara signifikan. Ini sedang dipertimbangkan oleh Belarusia dan Rusia,” katanya seperti dilansir dari Russia Today, Minggu (16/10/2022).

Ia menambahkan bahwa tindakan balasan dua sekutu itu sepenuhnya mematuhi Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir.

Diplomat itu mengatakan langkah-langkah ini termasuk transfer sistem Iskander-M Rusia, yang dipersenjatai dengan rudal konvensional, ke Belarusia.

Vorontsov mengatakan langkah lain adalah melengkapi beberapa pesawat SU-25 Belarusia dengan sarana untuk membawa senjata nuklir, tetapi transfer teknologi yang memungkinkan senjata semacam itu untuk dilengkapi nuklir, tidak ada dalam rencana.



Dia menjelaskan bahwa Rusia tidak berencana untuk secara fisik melengkapi sistem Belarusia dengan hulu ledak nuklir, atau mentransfer hulu ledak tersebut ke wilayah Belarusia. Dia menekankan bahwa Moskow juga tidak berniat membangun fasilitas untuk menimbun senjata nuklir di Belarusia.