Inggris Terancam Pemadaman Listrik Bergilir Selama Musim Dingin

Minggu, 09 Oktober 2022 - 00:30 WIB
loading...
Inggris Terancam Pemadaman...
Inggris Terancam Pemadaman Listrik Bergilir Selama Musim Dingin. FOTO/Reuters
A A A
LONDON - Inggris dapat menghadapi pemadaman listrik bergilir hingga tiga jam yang diperkirakan akan terjadi selama musim dingin ini. Pelanggan yang beresiko mengalami pemadaman listrik bergilir adalah pelanggan perumahan dan bisnis.

Pemadaman bergilir akan terjadi jika muncul gangguan dalam impor listrik dari Eropa dan pasokan gas yang tidak mencukupi di negara itu, menurut laporan Winter Outlook oleh National Grid Electricity System Operator. Prospeknya mencakup periode 31 Oktober 2022-31 Maret 2023.



Menurut skenario dasar dalam prospek, akan ada margin yang memadai sekitar 3,7 gigawatt selama musim dingin untuk memastikan Inggris tetap dalam standar keandalan.

“Namun, akan ada hari-hari ketika langkah-langkah mitigasi akan diperlukan untuk digunakan, mengingat skala ketidakpastian dan risiko yang terkait dengan situasi geopolitik saat ini,” kata pernyataan National Grid, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Jumat (7/10/2022).

"Terlepas dari langkah-langkah mitigasi yang dicatat, sangat mungkin bahwa harga grosir energi, baik gas dan listrik, akan tetap sangat tinggi sepanjang periode perkiraan musim dingin," lanjut pernyataan itu.

Menurut skenario ilustratif pertama yang mengkaji apa yang akan terjadi jika tidak ada impor listrik dari Eropa, strategi mitigasi akan diterapkan, termasuk pengiriman unit batubara yang disimpan dan program Layanan Fleksibilitas Permintaan.



"Dengan mengamankan 4 gigawatt melalui tindakan ini, kami akan mempertahankan margin yang memadai dan mengurangi dampak pada pelanggan," perkiraan National Grid.

Lembaga tersebut mengatakan bahwa Layanan Fleksibilitas Permintaan adalah program baru dan inovatif yang akan diluncurkan pada 1 November dengan mendorong pemasok dan perusahaan untuk mengalihkan beban mereka dari jam sibuk.

"Tanpa Layanan Fleksibilitas Permintaan, kami memperkirakan akan melihat pengurangan margin. Dalam skenario ini pada hari-hari ketika cuaca dingin, oleh karena itu kemungkinan permintaan tinggi, dengan tingkat angin rendah karena berkurangnya pembangkit yang tersedia, ada potensi kebutuhan untuk mengganggu pasokan ke beberapa pelanggan untuk jangka waktu terbatas dengan cara yang terkelola dan terkendali," kata National Grid.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
Libur Lebaran, Ayu Ting...
Libur Lebaran, Ayu Ting Ting Boyong Keluarga ke Jepang
Viral 3 Polisi Dikeroyok...
Viral 3 Polisi Dikeroyok 2 Anggota TNI dan 6 Warga di Depan Polsek Tiworo Tengah Sultra
Berita Terkini
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
1 jam yang lalu
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
1 jam yang lalu
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
8 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
10 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
11 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
12 jam yang lalu
Infografis
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved