Eks Jenderal AS: Kenyataan di Medan Perang Menyedihkan bagi Putin
loading...
A
A
A
WASHINGTON - David Petraeus, pensiunan jenderal militer Amerika Serikat (AS) yang juga mantan direktur CIA, mengatakan apa yang terjadi di medan perang Ukraina adalah kenyataan yang sangat menyedihkan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin .
Petraeus berpendapat Putin "tidak bergerak" dalam hal membalikkan nasib pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina.
Menurutnya, pasukan Rusia terlihat semakin putus asa. Namun, dia memperingatkan bahwa Moskow masih tidak dapat diprediksi.
Serangan balasan Ukraina di timur dan selatan negara itu membuat keuntungan yang signifikan meskipun ada mobilisasi massal di seluruh Rusia untuk membawa lebih banyak pasukan ke dalam pertempuran.
"Dia mencoba semua tindakan putus asa yang berbeda ini. Tetapi kenyataannya adalah kenyataan yang dihadapi Rusia di medan perang adalah bahwa Ukraina memiliki kekuatan yang jauh lebih mampu dan lebih besar daripada negara [Rusia] yang lebih dari tiga kali ukuran mereka," kata Petraeus.
“Kenyataan di medan perang sekarang sangat menyedihkan bagi Putin," katanya lagi, seperti dikutip The Mirror, Kamis (6/10/2022).
Dia menggambarkan Putin saat ini seolah-olah benar-benar "tidak bergerak". "Tidak ada yang bisa dia lakukan. Itu tidak dapat diubah," ujarnya.
Ini terjadi hanya beberapa hari setelah Putin secara resmi mencaplok empat wilayah Ukraina, yang menuai kecaman banyak negara.
Majelis tinggi Parlemen Rusia, Dewan Federasi, memberikan suara pada hari Selasa untuk meratifikasi perjanjian yang membuat Donetsk dan Luhansk di timur Ukraina serta Kherson dan Zaporizhzhia di selatan Ukraina, bagian dari Rusia.
Petraeus berpendapat Putin "tidak bergerak" dalam hal membalikkan nasib pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina.
Menurutnya, pasukan Rusia terlihat semakin putus asa. Namun, dia memperingatkan bahwa Moskow masih tidak dapat diprediksi.
Serangan balasan Ukraina di timur dan selatan negara itu membuat keuntungan yang signifikan meskipun ada mobilisasi massal di seluruh Rusia untuk membawa lebih banyak pasukan ke dalam pertempuran.
"Dia mencoba semua tindakan putus asa yang berbeda ini. Tetapi kenyataannya adalah kenyataan yang dihadapi Rusia di medan perang adalah bahwa Ukraina memiliki kekuatan yang jauh lebih mampu dan lebih besar daripada negara [Rusia] yang lebih dari tiga kali ukuran mereka," kata Petraeus.
“Kenyataan di medan perang sekarang sangat menyedihkan bagi Putin," katanya lagi, seperti dikutip The Mirror, Kamis (6/10/2022).
Dia menggambarkan Putin saat ini seolah-olah benar-benar "tidak bergerak". "Tidak ada yang bisa dia lakukan. Itu tidak dapat diubah," ujarnya.
Ini terjadi hanya beberapa hari setelah Putin secara resmi mencaplok empat wilayah Ukraina, yang menuai kecaman banyak negara.
Majelis tinggi Parlemen Rusia, Dewan Federasi, memberikan suara pada hari Selasa untuk meratifikasi perjanjian yang membuat Donetsk dan Luhansk di timur Ukraina serta Kherson dan Zaporizhzhia di selatan Ukraina, bagian dari Rusia.