Apakah Amerika Serikat Berani Perang dengan Rusia?

Selasa, 04 Oktober 2022 - 01:30 WIB
loading...
Apakah Amerika Serikat...
Apakah Amerika Serikat Berani Perang dengan Rusia? FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Rusia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekuatan militer yang mumpuni. Mereka memiliki cukup banyak jenis persenjataan canggih dan mematikan yang bisa digunakan untuk berperang. Bahkan, Kremlin juga disebut memiliki senjata nuklir .

Sedikit melihat ke belakang, Rusia telah tumbuh menjadi salah satu kekuatan besar di dunia. Dalam riwayatnya, negara yang dipimpin Vladimir Putin ini juga kerap berselisih ataupun melakukan tindakan yang mengundang kecaman dari dunia internasional.



Terbaru, mereka melancarkan aksi invasi ke Ukraina sejak Februari 2022 lalu. Dalam hal ini, Rusia memang sudah terkena berbagai rentetan sanksi dari dunia internasional, termasuk yang berasal dari salah satu rivalnya, yakni Amerika Serikat.

Sama halnya dengan negara-negara lain, AS jelas mengutuk tindakan Rusia yang melakukan invasi terhadap Ukraina. Namun, mereka enggan untuk memberikan kontribusi berupa bantuan pasukan untuk melawan Moskow.

Dalam hal ini, AS berdalih hanya tidak ingin menambah cakupan konflik. Karena bisa saja, apabila mereka melakukan intervensi militer, hal tersebut akan memperluas besaran perang yang tengah berlangsung.

Lantas, apakah sebenarnya Amerika berani perang dengan Rusia?



Selama ini, Amerika Serikat tetap menjaga statusnya untuk tidak memprovokasi Rusia. Dikutip dari laman The New Yorker, dalam permintaan bantuan militer dari Ukraina pun, AS menolaknya karena khawatir dengan reaksi Kremlin.

Namun, alih-alih dibilang takut perang, mereka menyebut bahwa keterlibatan AS akan berisiko tinggi. Menteri Luar Negeri Antony Blinken juga mengatakan bahwa tujuannya adalah mengakhiri perang, bukan untuk memperluasnya, termasuk ke wilayah NATO.

Hal tersebut sepertinya cukup berhubungan dengan ancaman yang pernah Putin katakan. Moskow menyebut akan mempertimbangkan memulai perang nuklir jika wilayah atau keberadaan Rusia diusik.

Selain ketakutan akan penggunaan nuklir, AS juga memiliki sejumlah masalah lain dalam bidang pertahanannya. Dikutip dari laman Heritage, kondisi militer Amerika saat ini disebut cukup mengkhawatirkan. Bukan karena prajurit yang kurang terampil, melainkan sebagian besar peralatan militernya sudah tua dan jumlahnya kurang.



Sebagian peralatan dibelinya pada 1980-1990-an. Hal ini tampaknya cukup berbahaya apabila AS menghadapi ancaman signifikan dalam waktu dekat. Sementara para pesaingnya berlomba-lomba berinvestasi dan memiliki berbagai alat tempur mutakhir yang baru.

Dari sekian alasan tersebut, Amerika Serikat sebenarnya tidaklah takut untuk berperang dengan Rusia. Mereka memiliki tentara terlatih dan banyak senjata militer. Hanya saja, kemungkinan mereka akan memikirkan cara lain daripada menyulut sebuah perang yang mengancam negara dan keberlangsungan warga negaranya.

Referensi:
-https://www.newyorker.com/news/daily-comment/the-growing-fear-of-a-wider-war-between-russia-and-the-west
-https://www.wsj.com/articles/how-putin-exploits-americas-fear-of-nuclear-war-nato-ukraine-invasion-attack-russia-11647982092
-https://www.heritage.org/defense/commentary/america-and-its-allies-are-unprepared-the-next-great-war
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Makam Firaun Misterius...
Makam Firaun Misterius Ditemukan setelah 3.600 Tahun
Grok Kecerdasan Buatan...
Grok Kecerdasan Buatan Elon Musk Bermasalah dengan Pemerintah AS
Idulfitri 1446 H, Menag:...
Idulfitri 1446 H, Menag: Momentum Tingkatkan Sinergi dan Cegah Korupsi
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
3 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
6 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
7 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
7 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
8 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
9 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved