Rusia Ungkap NATO Tes Peralatan Bawah Air di Dekat Pipa Gas Nord Stream

Jum'at, 30 September 2022 - 06:19 WIB
loading...
A A A
Zakharova tampaknya mengacu pada Latihan Operasi Baltik (BALTOPS) 22 di Laut Baltik, yang berlangsung pada Juni 2022 dan dimaksudkan untuk menunjukkan "kemampuan berburu ranjau" blok militer, menurut pernyataan Angkatan Laut AS pada saat itu.

Secara khusus, latihan itu untuk bereksperimen dengan Unmanned Underwater Vehicles (UUV) dengan menempatkannya di lepas pantai pulau Bornholm.

Zakharova mendesak Washington memberi "penjelasan" dan "mengakui" kebenaran, dengan mengatakan AS telah menyerahkan pekerjaan itu kepada mantan menteri luar negeri Polandia, Radoslaw Sikorski, yang sebelumnya "berterima kasih" kepada AS karena telah menghancurkan pipa itu.

NATO mengatakan pada Kamis bahwa jaringan pipa rusak dalam apa yang tampak sebagai "tindakan sabotase yang disengaja, sembrono, dan tidak bertanggung jawab."

NATO berjanji menghadapi setiap serangan terhadap infrastruktur kritisnya "dengan tanggapan yang bersatu dan teguh."

Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menggambarkan kebocoran Nord Stream sebagai kemungkinan "tindakan teroris" yang tidak mungkin terjadi "tanpa keterlibatan beberapa kekuatan negara."

Pada Senin, Denmark melaporkan kebocoran dari pipa setelah operator melaporkan hilangnya tekanan pada Nord Stream 1 dan 2.

Otoritas Denmark dan Swedia kemudian mengatakan telah terjadi serangkaian ledakan bawah laut di dekat Bornholm. Secara total, ada empat kebocoran gas yang terdeteksi di sistem Nord Stream.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0750 seconds (0.1#10.140)