Ngeri! Rudal Rusia Ini Masih Bisa Tepat Sasaran Meski Dihantam Anti-Rudal
loading...
A
A
A
Setiap rudal dirancang untuk membawa antara 10-15 MIRV, termasuk hulu ledak nuklir dan penanggulangan pertahanan rudal, serta senjata kendaraan luncur hipersonik Avangard yang dapat bermanuver.
Peluncuran uji coba rudal Sarmat pertama yang berlangsung sukses dilakukan pada bulan April.
Sarmat adalah salah satu dari setengah lusin senjata strategis yang dibuat oleh kompleks industri militer Rusia selama dua dekade terakhir setelah keputusan Amerika Serikat (AS) pada tahun 2002 untuk keluar dari Perjanjian Rudal Anti-Balistik 1972 – yang menetapkan larangan keras untuk pembuatan sistem pertahanan rudal canggih, dan karenanya membatasi kebutuhan untuk menempatkan senjata strategis yang dapat menembus pertahanan rudal.
Dorongan Rusia untuk meningkatkan pertahanan nuklirnya juga sebagian merupakan tanggapan terhadap Prompt Global Strike – sebuah inisiatif yang dicetuskan oleh Pentagon pada pertengahan 2000-an yang dirancang untuk menghapus pencegah strategis musuh melalui peluncuran massal rudal balistik dan jelajah konvensional.
Rudal Sarmat, Avangard, dan sistem strategis lainnya yang dikembangkan dan dikerahkan oleh Rusia dirancang untuk memastikan bahwa pertahanan rudal apa pun atau kemampuan serangan yang diciptakan musuh, beberapa rudal nuklir itu masih akan lolos, dengan demikian diharapkan mendinginkan nafsu musuh untuk menyerang Rusia sejak awal.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Peluncuran uji coba rudal Sarmat pertama yang berlangsung sukses dilakukan pada bulan April.
Sarmat adalah salah satu dari setengah lusin senjata strategis yang dibuat oleh kompleks industri militer Rusia selama dua dekade terakhir setelah keputusan Amerika Serikat (AS) pada tahun 2002 untuk keluar dari Perjanjian Rudal Anti-Balistik 1972 – yang menetapkan larangan keras untuk pembuatan sistem pertahanan rudal canggih, dan karenanya membatasi kebutuhan untuk menempatkan senjata strategis yang dapat menembus pertahanan rudal.
Dorongan Rusia untuk meningkatkan pertahanan nuklirnya juga sebagian merupakan tanggapan terhadap Prompt Global Strike – sebuah inisiatif yang dicetuskan oleh Pentagon pada pertengahan 2000-an yang dirancang untuk menghapus pencegah strategis musuh melalui peluncuran massal rudal balistik dan jelajah konvensional.
Rudal Sarmat, Avangard, dan sistem strategis lainnya yang dikembangkan dan dikerahkan oleh Rusia dirancang untuk memastikan bahwa pertahanan rudal apa pun atau kemampuan serangan yang diciptakan musuh, beberapa rudal nuklir itu masih akan lolos, dengan demikian diharapkan mendinginkan nafsu musuh untuk menyerang Rusia sejak awal.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(ian)