Angkatan Laut Iran Sita Kapal Asing Penyelundup Bahan Bakar
loading...
A
A
A
TEHERAN - Pasukan Angkatan Laut Iran telah menyita sebuah kapal asing yang mereka katakan menyelundupkan bahan bakar di Teluk dan menangkap awaknya, media pemerintah melaporkan pada Sabtu (10/9/2022).
“Sebuah kapal asing yang membawa 757.000 liter bahan bakar selundupan telah disita,” lapor situs web penyiaran negara mengutip kata seorang komandan pasukan maritim Pengawal Revolusi Iran, seperti dikutip dari AFP.
“Tujuh awak, yang merupakan warga negara asing, telah ditangkap dan diserahkan kepada otoritas kehakiman,” tambah Jenderal Ramazan Zirahi, tanpa menyebutkan kewarganegaraan mereka. Tidak diketahui kapan kapal itu disita, atau di bawah bendera apa kapal itu berlayar.
“Kapal itu, yang dimaksudkan untuk mengangkut dan mengirimkan muatan bahan bakarnya ke negara lain, disita 60 mil di lepas pantai Iran,” kata Zirahi. Tetapi, ia tidak mengatakan apakah muatan itu berasal dari republik Islam.
Iran memiliki salah satu harga bensin termurah di seluruh dunia, yang dapat membuat penyelundupan ke negara lain menjadi bisnis yang menguntungkan.
Zirahi mencatat bahwa kapal itu membawa “bensin”. Ia juga mengatakan, perang melawan penyelundupan, “terutama penyelundupan bahan bakar terorganisir, adalah salah satu prioritas pasukan Angkatan Laut IRGC untuk mendukung produksi nasional dan dinamisme ekonomi”.
Dalam beberapa bulan terakhir Iran telah mengumumkan beberapa operasi yang menargetkan penyelundupan bahan bakar di Teluk, di mana sejumlah besar minyak dunia diproduksi dan dikirim.
“Sebuah kapal asing yang membawa 757.000 liter bahan bakar selundupan telah disita,” lapor situs web penyiaran negara mengutip kata seorang komandan pasukan maritim Pengawal Revolusi Iran, seperti dikutip dari AFP.
“Tujuh awak, yang merupakan warga negara asing, telah ditangkap dan diserahkan kepada otoritas kehakiman,” tambah Jenderal Ramazan Zirahi, tanpa menyebutkan kewarganegaraan mereka. Tidak diketahui kapan kapal itu disita, atau di bawah bendera apa kapal itu berlayar.
“Kapal itu, yang dimaksudkan untuk mengangkut dan mengirimkan muatan bahan bakarnya ke negara lain, disita 60 mil di lepas pantai Iran,” kata Zirahi. Tetapi, ia tidak mengatakan apakah muatan itu berasal dari republik Islam.
Iran memiliki salah satu harga bensin termurah di seluruh dunia, yang dapat membuat penyelundupan ke negara lain menjadi bisnis yang menguntungkan.
Zirahi mencatat bahwa kapal itu membawa “bensin”. Ia juga mengatakan, perang melawan penyelundupan, “terutama penyelundupan bahan bakar terorganisir, adalah salah satu prioritas pasukan Angkatan Laut IRGC untuk mendukung produksi nasional dan dinamisme ekonomi”.
Dalam beberapa bulan terakhir Iran telah mengumumkan beberapa operasi yang menargetkan penyelundupan bahan bakar di Teluk, di mana sejumlah besar minyak dunia diproduksi dan dikirim.
(esn)