Video Pukuli Dua Warga Palestina Viral, Empat Tentara Israel Diskors

Kamis, 25 Agustus 2022 - 05:40 WIB
loading...
A A A
Militer Israel mengatakan kesimpulan penyelidikan akan diberikan ke kantor kejaksaan militer.

Kochavi telah menginstruksikan agar rekomendasi tersebut diberlakukan di seluruh angkatan bersenjata.

Israel jarang menghukum pasukannya karena melakukan kesalahan dan kekerasan terhadap warga Palestina. Ketika itu terjadi, tindakan yang diambil seringkali sangat lunak.

Keempat tentara yang diskors itu berasal dari Batalyon Netzah Yehuda, di mana orang-orang Yahudi ultra-Ortodoks bertugas.



Menurut The Times of Israel, Menteri Urusan Diaspora Israel dan mantan juru bicara militer, Nachman Shai, men-tweet bahwa batalion itu perlu dibubarkan.

Batalyon itu sebelumnya juga terlibat dalam kontroversi lain.

Warga Palestina-Amerika Omar Abdalmajeed As'ad meninggal setelah penahanannya oleh anggota Netzah Yehuda di dekat Ramallah pada bulan Januari.

Pasukan itu mengikat tangan As'ad yang berusia 78 tahun menggunakan zipties dan disumpal serta menempatkannya di halaman gedung dalam cuaca dingin.

The Times of Israel melaporkan mereka melakukannya tanpa memeriksa kondisi korban.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2094 seconds (0.1#10.140)