Pasukan Rusia Klaim Buat Kemajuan Besar di Ukraina

Rabu, 24 Agustus 2022 - 19:18 WIB
loading...
A A A
Sebelumnya pada Agustus, otoritas regional Nikolaev mengumumkan tindakan keras terhadap tersangka simpatisan Rusia di ibukota provinsi.

Kota itu dikunci selama dua hari, sementara penegak hukum menyaring calon "kolaborator" yang melaporkan masalah intelijen ke Rusia.

Kepala pemerintahan Vitaly Kim mengatakan dia tidak mempercayai siapa pun di kota itu untuk setia kepada Kiev.

Dia mengisyaratkan dapat memerintahkan pembersihan "pengkhianat" bergaya Bolshevik.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3047 seconds (0.1#10.140)