21 Orang Tewas dalam Ledakan Bom di Masjid Kabul

Kamis, 18 Agustus 2022 - 16:14 WIB
loading...
A A A
Wartawan AP dapat melihat masjid beratap biru dari lereng bukit terdekat. Taliban memarkir truk polisi dan kendaraan lain di masjid, sementara beberapa pria membawa satu peti mati untuk korban serangan.

Sebuah invasi pimpinan AS menggulingkan pemerintah Taliban sebelumnya, karena telah menyembunyikan pemimpin al-Qaida Osama bin Laden di Afghanistan, setelah serangan teroris 11 September 2001 di Amerika Serikat.



Sejak mendapatkan kembali kekuasaan, pemerintahan mantan kelompok pemberontak itu menghadapi krisis ekonomi yang melumpuhkan karena masyarakat internasional, yang tidak mengakui pemerintah Taliban, membekukan dana untuk negara itu.

Pada hari Kamis, Taliban menjadi tuan rumah pertemuan 3.000 tetua suku, ulama dan lainnya di Kandahar, Kantor Berita Bakhtar yang dikelola pemerintah melaporkan. Tidak segera jelas topik apa yang mereka rencanakan untuk dibahas.

Secara terpisah, Taliban mengkonfirmasi pada hari Rabu bahwa mereka telah menangkap dan membunuh Mehdi Mujahid di provinsi Herat barat ketika dia mencoba untuk menyeberangi perbatasan ke Iran.

Mujahid adalah mantan komandan Taliban di distrik Balkhab di utara provinsi Sar-e-Pul, dan satu-satunya anggota komunitas minoritas Syiah Hazara di antara jajaran Taliban.

Mujahid telah berbalik melawan Taliban selama setahun terakhir, setelah menentang keputusan yang dibuat oleh para pemimpin Taliban di Kabul.



(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2029 seconds (0.1#10.140)