Ayat-Ayat Setan, Tragisnya Salman Rushdie, dan 33 Tahun Fatwa Mati Iran

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 14:54 WIB
loading...
Ayat-Ayat Setan, Tragisnya...
Salman Rushdie (kanan), penulis novel The Satanic Verses atau Ayat-Ayat Setan yang dianggap menghina Islam, ditikam di atas panggung di New York, AS. Foto/REUTERS/Chris Pizzello
A A A
NEW YORK - Serangan pisau pada hari Jumat di New York, Amerika Serikat, menjadi nasib tragis bagi Salman Rushdie , penulis buku "The Satanic Verses [Ayat-Ayat Setan]". Dia ditikam berkali-kali termasuk di leher setelah lebih dari 33 tahun fatwa mati dijatuhkan terhadapnya oleh pemimpin tertinggi pertama Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Pada 14 Februari 1989 Khomeini menyerukan agar Rushdie dibunuh karena menulis buku "Ayat-Ayat Setan", yang menurut ulama itu menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.

Dalam sebuah fatwa atau keputusan agama, Khomeini mendesak para Muslim di dunia dengan cepat untuk mengeksekusi mati penulis dan penerbit buku itu sehingga tidak ada lagi yang berani menyinggung nilai-nilai suci Islam.



Khomeini, yang berusia 89 tahun dan hanya memiliki empat bulan untuk hidup pada saat itu, menambahkan bahwa siapa pun yang terbunuh saat mencoba melaksanakan hukuman mati harus dianggap sebagai "martir" yang akan masuk surga.

Iran, di bawah Khomeini, saat itu juga memasang hadiah USD2,8 juta pada kepala penulis tersebut.

Sejak fatwa mati dari Khomeini keluar, pemerintah Inggris segera memberikan perlindungan polisi kepada Rushdie, seorang ateis yang lahir di India dari keluarga Muslim.

Selama hampir 13 tahun Rushdie berpindah-pindah di antara rumah persembunyian dengan nama samaran Joseph Anton, berpindah tempat persembunyian 56 kali dalam enam bulan pertama.

Kesendiriannya diperburuk oleh perpisahan dengan istrinya, novelis Amerika; Marianne Wiggins, yang kepadanya "The Satanic Verses" didedikasikan.

"Saya disumpal dan dipenjara," kenangnya di buku hariannya dalam memoarnya tahun 2012, "Joseph Anton".
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Duh, Pesawat Tempur...
Duh, Pesawat Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata ke Permukiman saat Latihan Perang
Rekomendasi
Arkeolog Temukan Makam...
Arkeolog Temukan Makam Pangeran Firaun Userkaf dan [atung Djoser
Eks Penyidik KPK Anggap...
Eks Penyidik KPK Anggap Febri Diansyah Tak Bisa Dampingi Hasto, Guntur Romli: Ada Upaya Kotor
Setelah Tangkap Kurir,...
Setelah Tangkap Kurir, Polisi Buru Pengendali Sabu 10 Kg di Apartemen PIK
Berita Terkini
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
40 menit yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
1 jam yang lalu
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
1 jam yang lalu
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
2 jam yang lalu
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
2 jam yang lalu
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
9 jam yang lalu
Infografis
Israel dan Amerika Serikat...
Israel dan Amerika Serikat Sepakat untuk Bidik Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved