Bunuh Warga Sipil Gaza, PM Israel Lapid Dianggap ingin Terlihat Tangguh Jelang Pemilu

Minggu, 07 Agustus 2022 - 03:03 WIB
loading...
Bunuh Warga Sipil Gaza, PM Israel Lapid Dianggap ingin Terlihat Tangguh Jelang Pemilu
Seorang wanita Palestina berlari saat orang-orang berkumpul di lokasi ledakan akibat serangan Israel di Kota Gaza. Foto/Mohammed Salem/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Tokoh politik dan petinggi militer Israel menargetkan Gaza, sebagian untuk menunjukkan kekuatan menjelang pemilihan umum (pemilu) November.

Pada pemilu itu, mantan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tampaknya akan kembali maju sebagai salah satu calon kuat PM.

Pernyataan itu diungkapkan mantan negosiator Israel Daniel Levy.

“Perdana menteri (Yair Lapid), dan menteri pertahanan (Benny Gantz), ingin terlihat tangguh. Itu salah satu kartu yang akan digunakan lawan mereka Netanyahu. Mereka akan berkata, 'Tidak, kami tangguh, kami juga bersedia melakukan hal-hal semacam ini’,” papar Levy yang juga presiden US/Middle East Project, organisasi yang berbasis di London dan New York.



Dia menambahkan, “Tetapi jika Tel Aviv menghadapi sirene serangan udara, maka itu tidak akan berjalan dengan baik.” kata Daniel Levy.

Levy percaya Lapid salah perhitungan, terutama karena sejauh ini, Hamas belum melakukan serangan balik ke Israel setelah kematian 15 warga Palestina dan melukai 140 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.



“Sayangnya, ini menunjukkan bahwa ini bisa terus berlanjut dan tentu saja, apa yang belum Anda lihat sejauh ini adalah keterlibatan Hamas, tetapi berapa lama Hamas bisa tetap berada di luar konflik saat daerah pemukiman di Gaza diserang, itu adalah pertanyaan yang sangat rumit,” ujar Levy memberi tahu Al Jazeera.

“Lapid ingin membawa ini ke kesimpulan yang relatif cepat, (dan) memotong semacam kupon politik. Kupon tidak melakukan apa pun untuk kehidupan orang-orang Palestina yang telah hilang dan terus maju. Apakah semuanya akan berjalan dengan sangat rapi, waktu akan memberi tahu,” papar dia.

(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1774 seconds (0.1#10.140)