Meski Mampu, Iran Mengaku Tak Berniat Bikin Bom Atom

Selasa, 02 Agustus 2022 - 04:34 WIB
loading...
Meski Mampu, Iran Mengaku...
Meski Mampu, Iran Mengaku Tak Berniat Bikin Bom Atom. FOTO/Reuters
A A A
TEHERAN - Iran memiliki kemampuan teknis untuk memproduksi bom atom , tetapi tidak berniat melakukannya. Hal itu diungkapkan Mohammad Eslami, Kepala Organisasi Energi Atom Iran, Senin (1/8/2022).

Seperti dilaporkan kantor berita semi-resmi Fars, Eslami mengulangi komentar yang dibuat oleh Kamal Kharrazi, penasihat senior Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, pada bulan Juli.



“Seperti yang Mr. Kharrazi sebutkan, Iran memiliki kemampuan teknis untuk membuat bom atom, tetapi program seperti itu tidak ada dalam agenda,” kata Eslami, seperti dikutip dari Reuters.

Iran sudah memperkaya uranium hingga kemurnian fisil 60 persen, jauh di atas batas 3,67 persen yang ditetapkan di bawah kesepakatan nuklir 2015 Teheran yang sekarang compang-camping dengan kekuatan dunia. Uranium yang diperkaya hingga 90 persen cocok untuk bom nuklir.

Pada tahun 2018, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuang pakta nuklir, di mana Iran mengekang pekerjaan pengayaan uraniumnya, jalur potensial menuju senjata nuklir, dengan imbalan bantuan dari sanksi ekonomi internasional.



Iran telah menanggapi proposal diplomat tinggi Uni Eropa Josep Borrell yang bertujuan untuk menyelamatkan perjanjian nuklir, dan mencari kesimpulan cepat untuk negosiasi, kata perunding nuklir Iran pada hari Minggu. Borrell mengatakan, dia telah mengusulkan draf teks baru untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu.

"Setelah bertukar pesan pekan lalu dan meninjau teks yang diusulkan, ada kemungkinan bahwa dalam waktu dekat kami akan dapat mencapai kesimpulan tentang waktu putaran baru negosiasi nuklir," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani.

Garis besar kesepakatan yang dihidupkan kembali pada dasarnya disepakati pada bulan Maret, setelah 11 bulan pembicaraan tidak langsung di Wina antara Teheran dan pemerintahan Presiden AS Joe Biden.



Tetapi, pembicaraan kemudian gagal karena hambatan termasuk permintaan Teheran bahwa Washington harus memberikan jaminan bahwa tidak ada presiden AS yang akan meninggalkan kesepakatan itu, seperti yang dilakukan Trump.

Biden tidak bisa menjanjikan ini, karena kesepakatan nuklir adalah pemahaman politik yang tidak mengikat, bukan perjanjian yang mengikat secara hukum.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
9 Istri Para Pemimpin...
9 Istri Para Pemimpin Timur Tengah: Seperti Apa Penampilan Mereka dan Siapa Saja?
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
WhatsApp Down, Pengguna...
WhatsApp Down, Pengguna Ngeluh Tak Bisa Kirim Pesan
Rekomendasi
Gol Indah Rayhan Hannan...
Gol Indah Rayhan Hannan Warnai Hasil Imbang Persija vs Persebaya
PCINU Turki Sambut Kunjungan...
PCINU Turki Sambut Kunjungan Prabowo di Ankara, Hadiahkan Cendera Mata Kaligrafi Islami
Dustin Poirier Pilih...
Dustin Poirier Pilih Max Holloway di Laga Perpisahan Epik: Trilogi Perebutan Gelar BMF!
Berita Terkini
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
1 jam yang lalu
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
1 jam yang lalu
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
6 jam yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
7 jam yang lalu
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
11 jam yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
12 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved