Tak Terima Dipecat, Tukang Bangunan Hancurkan Properti Mewah dengan Eskavator
loading...
A
A
A
OTTAWA - Seorang pekerja yang marah karena tidak terima dipecat menghancurkan sebuah rumah baru di sebuah marina mewah dengan menggunakan eskavator.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan mantan pekerja bangunan itu membajak sebuah eskavator dan menghancurkan properti tepi danau di Calgary, Kanada .
Aksi pembongkaran itu membuat warga setempat kaget sampai polisi tiba di lokasi kejadian di Pride of Rosseau Marina di Danau Muskoka.
"Anda tidak dapat mengada-ada," kata Don Tapscott yang membagikan video tersebut.
"Seorang karyawan yang tidak puas dan dipecat dari marina dekat rumah danau kami membentak dan menghancurkan seluruh marina dengan ekskavator," sambungnya.
"Apakah ada yang punya informasi lebih lanjut tentang apa yang terjadi?" tulisnya seperti dikutip dari Daily Star, Minggu (31/7/2022).
Potongan video itu pun mendapat tanggapan dari netizen
"Akhirnya kelas pekerja mulai bangkit," tulis seorang netizen.
Netizen kedua menulis: "Itu luar biasa, terima kasih telah berbagi."
"Saya bangga padanya karena memiliki nyali untuk melakukan ini," tambah netizen lainnya.
Polisi yang tiba di tempat kejadian dan menangkap seorang pria berusia 59 tahun, yang dipastikan adalah mantan karyawan di properti tersebut. Pria 59 tahun itu dijadwalkan akai dihadirka ke pengadilan.
Dia telah didakwa dengan kerusakan lebih dari 3.210 poundsterling atau sekitar hampir Rp58 juta.
Geordie Newlands, pemilik SWS Muskoka yang mengoperasikan marina di daerah tersebut, mengetahui kejadian tersebut dan memastikan lebih dari satu bangunan telah rusak.
Dia memperkirakan bahwa mungkin saja biaya perbaikannya mencapai jutaan.
"Untungnya tidak ada yang terluka, yang merupakan hal yang baik," katanya.
"Hampir tidak dapat dibayangkan apa yang terjadi. Untuk hal yang seperti itu dapat terjadi...ini seperti fiksi," sambungnya.
"Ini adalah komunitas kecil di sini dan itu sangat menghancurkan," ucapnya.
Bangunan baru yang rusak dilaporkan milik sebuah perusahaan bernama Pride of Rosseau, yang menawarkan penyimpanan kapal, layanan dan perbaikan.
Marina, menurut laporan, memiliki properti yang saat ini terdaftar lebih dari 8,9 juta pounds atau sekitar Rp160 miliar.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan mantan pekerja bangunan itu membajak sebuah eskavator dan menghancurkan properti tepi danau di Calgary, Kanada .
Aksi pembongkaran itu membuat warga setempat kaget sampai polisi tiba di lokasi kejadian di Pride of Rosseau Marina di Danau Muskoka.
"Anda tidak dapat mengada-ada," kata Don Tapscott yang membagikan video tersebut.
"Seorang karyawan yang tidak puas dan dipecat dari marina dekat rumah danau kami membentak dan menghancurkan seluruh marina dengan ekskavator," sambungnya.
"Apakah ada yang punya informasi lebih lanjut tentang apa yang terjadi?" tulisnya seperti dikutip dari Daily Star, Minggu (31/7/2022).
Potongan video itu pun mendapat tanggapan dari netizen
"Akhirnya kelas pekerja mulai bangkit," tulis seorang netizen.
Netizen kedua menulis: "Itu luar biasa, terima kasih telah berbagi."
"Saya bangga padanya karena memiliki nyali untuk melakukan ini," tambah netizen lainnya.
Polisi yang tiba di tempat kejadian dan menangkap seorang pria berusia 59 tahun, yang dipastikan adalah mantan karyawan di properti tersebut. Pria 59 tahun itu dijadwalkan akai dihadirka ke pengadilan.
Dia telah didakwa dengan kerusakan lebih dari 3.210 poundsterling atau sekitar hampir Rp58 juta.
Geordie Newlands, pemilik SWS Muskoka yang mengoperasikan marina di daerah tersebut, mengetahui kejadian tersebut dan memastikan lebih dari satu bangunan telah rusak.
Dia memperkirakan bahwa mungkin saja biaya perbaikannya mencapai jutaan.
"Untungnya tidak ada yang terluka, yang merupakan hal yang baik," katanya.
"Hampir tidak dapat dibayangkan apa yang terjadi. Untuk hal yang seperti itu dapat terjadi...ini seperti fiksi," sambungnya.
"Ini adalah komunitas kecil di sini dan itu sangat menghancurkan," ucapnya.
Bangunan baru yang rusak dilaporkan milik sebuah perusahaan bernama Pride of Rosseau, yang menawarkan penyimpanan kapal, layanan dan perbaikan.
Marina, menurut laporan, memiliki properti yang saat ini terdaftar lebih dari 8,9 juta pounds atau sekitar Rp160 miliar.
(ian)