Agama Warga Negara Malaysia dan Persentasenya

KUALA LUMPUR - Website resmi pemerintah Malaysia, MyGovernment (The Government of Malaysia’s Official Gateway) menyebut Islam merupakan agama federasi di Malaysia.

Hal ini tercantum dalam Pasal 3 Konstitusi. Meskipun begitu, bukan berarti warga negara Malaysia tidak dapat menganut agama lain.

Dalam pasal itu disebutkan juga agama selain Islam juga dapat dipraktikkan dengan aman dan damai di bagian Federasi mana pun.

Pasal 11 tentang Kebebasan Beragama memperjelas lagi mengenai praktik beragama. Di Malaysia, setiap orang berhak menganut dan mengamalkan agamanya sendiri.

Artinya, meskipun Malaysia menyatakan Islam sebagai agama resminya, warga negara tetap memiliki kebebasan dalam memilih dan menjalankan keyakinannya masing-masing.

Adanya kebebasan ini juga dilakukan sebagai upaya persatuan yang kuat antaretnis yang ada di sana.

Berdasarkan 2020 Report on International Religious Freedom: Malaysia, yang diunggah dalam laman resmi Pemerintah Amerika Serikat, di Malaysia terdapat beberapa keyakinan yang dianut warga negara Malaysia.

Berikut rincian agama-agama yang ada di Malaysia:

1. Islam

Agama Islam merupakan yang terbanyak dianut oleh penduduk Malaysia. Terdapat 61,3% warga negara yang beragama Islam dari jumlah populasi.

Hampir seluruhnya merupakan Sunni dan mengikuti Mazhab Syafi’i. Islam masuk ke Malaysia sejak abad 10, dibawa oleh pedagang Arab dan India.

2. Buddha

Selanjutnya adalah agama Buddha. Terdapat 19,8% penganut Buddha dari populasi Malaysia.

Tradisi Buddha Mahayana sebagian besar diikuti oleh keturunan China, sedangkan mayoritas pengikut Buddha Theravada adalah orang India dan keturunan Thailand atau Sri Lanka.

3. Kristen

Agama Kristen memiliki jumlah penganut sebesar 9,2% dari jumlah penduduk Malaysia. Kristen di Malaysia memiliki keberagaman.

Hal ini terlihat dari adanya berbagai denominasi serta gereja dengan beragam gaya arsitektur. Di antara denominasi tersebut adalah Katolik Roma, Metodis, Anglikan, Presbiterian.

4. Hindu

Sebanyak 6,3% dari populasi Malaysia mengikuti agama Hindu. Sebagian besar pemeluk Hindu di Malaysia merupakan keturunan dari India, yang datang pada akhir abad ke-19 untuk bekerja di perkebunan karet di masa kolonial Inggris.

Selain agama tersebut, terdapat pula warga negara Malaysia yang menganut Konfusianisme, Taoisme, serta filsafat dan agama tradisional China dengan jumlah 1,3% dari populasi.

Data tersebut didapatkan dari pendataan sensus terakhir pada tahun 2010. Nyatanya, jumlah populasi penduduk di Malaysia mengalami perkembangan yang cukup cepat.

Di tahun 2020 diperkirakan jumlah penduduk Malaysia mencapai 32,7 juta jiwa. Sedangkan dari pendataan terkini PBB yang dilakukan pada 1 Juli 2022, jumlah populasi Malaysia mencapai 33.942.526 jiwa.

Hal ini tentunya memungkinkan adanya pergeseran persentase penganut agama di Malaysia.