Biden Berharap Bisa 'Ngobrol' dengan Xi Jinping dalam 10 Hari
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia berharap untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping pada akhir bulan. Namun Biden tidak merinci alasan panggilan via telepon atau topik diskusi yang direncanakan.
Kedua pemimpin terakhir berbicara pada bulan Maret lalu, sebagian besar tentang invasi Rusia ke Ukraina. China telah menolak untuk menyebut serangan itu sebagai invasi.
“Saya pikir saya akan berbicara dengan Presiden Xi dalam 10 hari ke depan,” kata Biden kepada wartawan, menurut transkrip Gedung Putih, seperti dilansir dari CNBC, Kamis (21/7/2022).
Ketika ditanya apakah menurutnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi harus mengunjungi Taiwan musim panas ini, Biden mengatakan: “Militer menganggap itu bukan ide yang baik saat ini, tetapi saya tidak tahu apa statusnya.”
Financial Times minggu ini melaporkan, mengutip sebuah sumber, bahwa Pelosi berencana untuk membawa delegasi ke Taiwan pada bulan Agustus. Ini adalah kunjungan pertama oleh seseorang Ketua DPR AS dalam 25 tahun.
Menanggapi itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian memperingatkan Beijing akan mengambil "tindakan kuat dan tegas" jika perjalanan seperti itu terjadi.
Taiwan adalah pulau yang diperintah sendiri secara demokratis yang dianggap Beijing sebagai bagian dari wilayahnya. China telah mempertahankannya untuk mencari reunifikasi damai dengan Taiwan.
Terkait keinginan Biden untuk berbicara dengan Xi Jinping, Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Kedua pemimpin terakhir berbicara pada bulan Maret lalu, sebagian besar tentang invasi Rusia ke Ukraina. China telah menolak untuk menyebut serangan itu sebagai invasi.
“Saya pikir saya akan berbicara dengan Presiden Xi dalam 10 hari ke depan,” kata Biden kepada wartawan, menurut transkrip Gedung Putih, seperti dilansir dari CNBC, Kamis (21/7/2022).
Ketika ditanya apakah menurutnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi harus mengunjungi Taiwan musim panas ini, Biden mengatakan: “Militer menganggap itu bukan ide yang baik saat ini, tetapi saya tidak tahu apa statusnya.”
Financial Times minggu ini melaporkan, mengutip sebuah sumber, bahwa Pelosi berencana untuk membawa delegasi ke Taiwan pada bulan Agustus. Ini adalah kunjungan pertama oleh seseorang Ketua DPR AS dalam 25 tahun.
Menanggapi itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian memperingatkan Beijing akan mengambil "tindakan kuat dan tegas" jika perjalanan seperti itu terjadi.
Taiwan adalah pulau yang diperintah sendiri secara demokratis yang dianggap Beijing sebagai bagian dari wilayahnya. China telah mempertahankannya untuk mencari reunifikasi damai dengan Taiwan.
Terkait keinginan Biden untuk berbicara dengan Xi Jinping, Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar.
(ian)