China Ancam Ambil Tindakan Tegas Jika Ketua DPR AS Kunjungi Taiwan

Selasa, 19 Juli 2022 - 20:50 WIB
loading...
China Ancam Ambil Tindakan Tegas Jika Ketua DPR AS Kunjungi Taiwan
China ancam ambil tindakan tegas jika Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, kunjungi Taiwan. Foto/The Telegraph
A A A
BEIJING - China akan mengambil "langkah tegas dan kuat" jika Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, melanjutkan rencana untuk mengunjungi Taiwan . Ancaman itu dikeluarkan Kementerian Luar Negeri China pada Selasa (19/7/2022).

Financial Times melaporkan Pelosi akan mengunjungi Taiwan yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri pada Agustus. Dia awalnya dijadwalkan untuk mengunjungi negara itu pada bulan April lalu tetapi harus ditunda setelah dinyatakan positif COVID-19.

Pelosi akan menjadi anggota parlemen Amerika dengan posisi tertinggi yang mengunjungi sekutu dekat AS itu sejak pendahulunya sebagai Ketua DPR, Newt Gingrich, berkunjung ke sana 25 tahun lalu.



Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijiang mengatakan, kunjungan Pelosi akan sangat merusak kedaulatan dan integritas teritorial China, berdampak serius pada fondasi hubungan China-AS dan mengirim sinyal yang sangat salah kepada pasukan kemerdekaan Taiwan.

“Jika AS bersikeras untuk mengambil jalan yang salah, China akan mengambil tindakan tegas dan kuat untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorialnya,” kata Zhao seperti dikutip dari AP.

Zhao tidak memberikan rincian tentang tindakan potensial apa yang mungkin diambil China sebagai tanggapan atas kunjungan Pelosi, tetapi Beijing umumnya menggunakan penerbangan militer dan latihan perang untuk menunjukkan ketidakpuasannya.

Pilot China juga dituduh melakukan tindakan agresif terhadap pesawat pengintai dari AS dan sekutunya yang beroperasi di wilayah udara internasional di lepas pantai China, sambil menggunakan laser dan metode lain untuk mengganggu kapal perang asing di Laut China Selatan.



Ancaman paling serius China terhadap Taiwan terjadi pada 1995-96, ketika negara itu mengadakan latihan militer dan meluncurkan rudal ke perairan utara dan selatan pulau itu sebagai tanggapan atas kunjungan Presiden Lee Teng-hui ke AS.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)