Mengapa Singapura Izinkan Masuk Rajapaksa, Presiden Sri Lanka yang Lengser dan Kabur?

Sabtu, 16 Juli 2022 - 13:44 WIB
loading...
A A A
“Tidak ada untungnya bagi kami. Apa untungnya bagi Singapura, negara kecil yang padat penduduk, dan apa kepentingan kami (dalam menerima pencari suaka politik)?” katanya.

Apakah Ada Kasus Serupa di Masa Lalu?

Ada beberapa kasus di masa lalu para pemimpin politik yang datang ke Singapura baik sebagai orang buangan maupun untuk perawatan medis.

Tak satu pun dari masa tinggal ini telah diberi label sebagai upaya untuk mencari suaka.

Misalnya, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, seorang buronan yang tinggal di pengasingan dan dihukum karena berbagai kejahatan di negara asalnya, telah terlihat di Singapura pada beberapa kesempatan, hingga akhir Maret tahun ini ketika dia berada di Singapura untuk waktu yang lama guna pemeriksaan kesehatan rutin.

Thaksin adalah perdana menteri dari 2001 hingga 2006, ketika dia digulingkan dalam kudeta militer.

Robert Mugabe, yang merupakan presiden pertama Zimbabwe pasca-kemerdekaan dan telah memerintah selama hampir empat dekade hingga dia digulingkan pada 2017, datang ke Singapura untuk mencari perawatan medis pada 2019 dan akhirnya meninggal di Rumah Sakit Gleneagles di Singapura.

Ada juga kasus Ibrahim Nasir, mantan presiden Maladewa, yang mengasingkan diri di Singapura pada tahun 1978, dan dilaporkan tinggal di negara tersebut sampai kematiannya pada usia 82 tahun 2008 di Rumah Sakit Mount Elizabeth.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1710 seconds (0.1#10.140)