Mengapa Singapura Izinkan Masuk Rajapaksa, Presiden Sri Lanka yang Lengser dan Kabur?

Sabtu, 16 Juli 2022 - 13:44 WIB
loading...
Mengapa Singapura Izinkan Masuk Rajapaksa, Presiden Sri Lanka yang Lengser dan Kabur?
Gotabaya Rajapaksa, presiden Sri Lanka yang lengser dan kabur ke Singapura. Foto/REUTERS
A A A
SINGAPURA - Mantan presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa , yang melarikan diri dari negaranya ke Maladewa pada Rabu, telah tiba di Singapura pada Kamis malam dengan izin kunjungan sosial.

Kementerian Luar Negeri (MFA) Singapura telah menjelaskan bahwa Rajapaksa belum diberikan suaka, dan bahwa Singapura umumnya tidak mengabulkan permintaan suaka.

Rajapaksa telah melarikan diri dari Kolombo, Ibu Kota Sri Lanka, ke Maladewa pada Rabu, beberapa jam sebelum dia dijadwalkan mengundurkan diri menyusul protes atas krisis ekonomi yang menimpa negara kepulauan di Asia Selatan itu. Dia kemudian melakukan perjalanan ke Singapura pada hari Kamis.

Masuknya Rajapaksa ke Singapura telah memunculkan kembali pertanyaan tentang sikap negara kota tersebut terhadap pencari suaka.

Media Singapura, TODAY, berbicara dengan beberapa ahli untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kunjungan oleh politisi yang terkepung itu ditangani, dan mengapa Rajapaksa diizinkan masuk ke Singapura meskipun dia tidak mencari suaka.

Apakah Rajapaksa Mencari Suaka?

MFA mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis: “Rajapaksa telah diizinkan masuk ke Singapura untuk kunjungan pribadi. Dia tidak meminta suaka dan dia juga tidak diberikan suaka.”



Amnesty International menyatakan bahwa pencari suaka adalah seseorang yang telah meninggalkan negara mereka dan mencari perlindungan dari penganiayaan dan pelanggaran hak asasi manusia yang serius di negara lain, tetapi yang belum secara hukum diakui sebagai pengungsi dan sedang menunggu untuk menerima keputusan tentang klaim suaka mereka.

Mantan diplomat dan akademisi yang didekati oleh TODAY mengatakan bahwa meskipun Rajapaksa belum meminta suaka, itu adalah haknya sebagai pemegang paspor untuk mengunjungi Singapura.

Bilahari Kausikan, mantan sekretaris tetap di MFA, mengatakan bahwa banyak warga negara dapat memasuki Singapura untuk berbagai jangka waktu, tergantung pada kondisi visa mereka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1968 seconds (0.1#10.140)