Legenda Kota Bawah Laut Atlantis dan 5 Dunia yang Hilang

JAKARTA - Tidak diragukan lagi ada banyak kota dan dunia yang hilang selamanya karena waktu dan beberapa di antaranya bahkan mungkin tidak pernah ada.

Atlantis adalah salah satu dunia hilang yang paling terkenal. Meskipun keberadaan kota di bawah laut itu dianggap mitos dan hanya sebuah legenda , hal itu tidak menghentikan para arkeolog untuk mencarinya.

Berikut adalah kisah tentang Atlantis serta lima dunia yang hilang lainnya yang terus membuat penasaran publik hingga saat ini seperti dikutip dari Mirror, Minggu (10/7/2022).

1. Atlantis

Pulau ini pertama kali disebutkan dalam karya 'Timaeus' dan 'Critias' karya filsuf Yunani Plato sekitar abad ke-4 SM.

Atlantis disebut sebagai peradaban utopis yang diciptakan oleh setengah manusia dan setengah dewa serta digunakan oleh Plato sebagai alegori untuk mewakili kesombongan.

The Portalist melaporkan bahwa Atlantis melancarkan serangan ke Athena, yang kemudian membalasnya, membakarnya hingga runtuh karea gempa bumi.

Para dewa berbalik dan akhirnya pulau itu tenggelam ke dasar lautan.



Beberapa sarjana berpendapat bahwa cerita itu didasarkan pada peristiwa dan teori kehidupan nyata tentang di mana Atlantis sekarang berada di suatu tempat di lepas pantai Spanyol hingga Antartika.

2. Lemuria

Legenda mengatakan bahwa tempat ini pernah menjadi benua di selatan Sri Lanka di Samudra Hindia.

Daya tarik terkait Lemuria sebagian besar diturunkan ke ahli zoologi Inggris Philip Sclater yang pada abad ke-19 bingung dengan lemur Madagaskar.

Dia mengklaim bahwa ada lebih banyak lemur di Madagaskar daripada di tempat lain di dunia dan menyimpulkan bahwa apa yang memungkinkan mamalia bermigrasi pastilah benua yang sekarang tenggelam, yang dia sebut Lemuria.

Namun, superbenua Pangea sekitar 300 juta tahun yang lalu yang akhirnya pecah adalah penjelasan yang lebih mungkin untuk teori Sclater ini.

3. Ys

Kota ini - juga dikenal sebagai Ker Ys atau Is - konon terletak di Teluk Douarnenez di Brittany, Prancis.

Ys terkenal di seluruh dunia karena taman dan bangunannya yang indah dan merupakan pusat perdagangan yang kaya di mana warganya hidup dengan nyaman.



Legenda Breton mengatakan bahwa tempat itu didirikan setelah Dahut, seorang pesulap dan putri Gradlon, Raja Kerne, memohon dengan ayahnya untuk membangun sebuah kota di tepi laut.

Sayangnya, Dahut mengizinkan seorang ksatria tampan yang lewat untuk masuk melalui gerbang kota setelah memberinya kunci.

Ksatria itu ternyata adalah Iblis yang menyamar dan dia membiarkan gerbang kota terbuka, membiarkan laut yang ganas masuk dan menenggelamkan daratan.

Dahut akhirnya berubah menjadi putri duyung yang memikat para pelaut sampai mati.

4. Thule

Sebuah daratan yang diperkirakan terletak di ujung Bumi - atau bahkan sedikit di utara Kepulauan Orkney - dan salah satu yang pertama kali disebutkan oleh penjelajah Yunani Pytheas.

Dia menggambarkan tempat itu sebagai suatu tempat di mana daratan dan lautan kabur bersama, mengacu pada konsistensinya seperti "ubur-ubur".

Monster laut besar mengepung daratan dan warga Thule mengecat diri mereka dengan warna biru saat mereka naik kereta perang.



Mereka membuat rumah mereka dari tulang ikan paus dan tetap hangat dengan pakaian kulit anjing laut.

Kartografer modern percaya bahwa Thule, jika ada, kemungkinan besar berada di sekitar Norwegia atau Islandia.

Seperti banyak dunia yang hilang, beberapa orang berpikir bahwa daratan itu akhirnya ditelan oleh laut.

5. Iram dari Pilar

Tanah ini kadang-kadang disebut 'Atlantis Pasir' dan akhirnya dihancurkan, seperti yang dijelaskan dalam al-Quran surat Al-Fajr.

Kota metropolis yang pernah berkembang pesat adalah rumah bagi orang-orang suku Ad, yang dikatakan berpaling dari firman Allah dan menjalani kehidupan yang buruk.

Sama seperti kisah Sodom dan Gomora dalam Alkitab, kota itu musnah sebagai hukuman atas perilaku warganya.



Badai pasir menerjang dan menyapu tempat itu selama delapan hari, menelannya dan tidak meninggalkan apa pun selain gurun.

Beberapa orang percaya bahwa kota kuno Ubar di Oman, yang baru ditemukan kembali pada 1990-an, sebenarnya adalah Iram Pilar.

6. Agartha

Dunia terdalam yang hilang dalam daftar adalah Agartha (atau Agarthi), yang diyakini terletak di dalam inti bumi.

Orang-orang yang percaya pada dunia bawah ini disebut 'Hollow-Eathers' karena mereka melihat inti bumi kosong dan berisi peradaban serta banyak kota.

Sebuah pintu masuk tersembunyi diperkirakan berada di suatu tempat di Gurun Gobi dan dibangun menggunakan teknologi canggih oleh Agarthans sehingga manusia di permukaan tidak akan dapat menemukannya.

Ibu kota di dalamnya disebut Shambala dengan matahari "berasap" di tengahnya yang memberikan cahaya bagi semua penghuninya.