Presiden Sri Lanka Mengundurkan Diri

Minggu, 10 Juli 2022 - 09:29 WIB
loading...
A A A
Peristiwa luar biasa hari Sabtu kemarin tampaknya merupakan puncak dari aksi protes damai selama berbulan-bulan di Sri Lanka.

Kerumunan besar berkumpul di kediaman resmi Presiden Rajapaksa, meneriakkan slogan-slogan dan mengibarkan bendera nasional sebelum menerobos barikade dan memasuki properti.

Rekaman online menunjukkan orang-orang berkeliaran di rumah dan berenang di kolam renang presiden, sementara yang lain mengosongkan laci, mengambil barang-barang presiden dan menggunakan kamar mandi mewahnya.

Kontras antara kemewahan istana dan bulan-bulan kesulitan yang dialami oleh 22 juta orang di negara itu tidak hilang dari para pengunjuk rasa.

"Ketika seluruh negeri berada di bawah tekanan seperti itu, orang-orang datang ke sini untuk melepaskan tekanan itu. Ketika Anda melihat kemewahan di rumah ini, jelas bahwa mereka tidak punya waktu untuk bekerja untuk negara," kata Chanuka Jayasuriya kepada Reuters.



Menurut Reuters, dua sumber kementerian pertahanan Sri Lanka mengatakan, Rajapaksa mengosongkan kediaman resminya pada hari Jumat sebagai tindakan pencegahan keamanan menjelang protes yang direncanakan.

Meskipun ini adalah kediaman resmi Rajapaksa, dia biasanya tidur di rumah terpisah di dekatnya.

BBC belum dapat mengkonfirmasi keberadaan presiden.

Para pengunjuk rasa juga membakar rumah pribadi Perdana Menteri Wickremesinghe di lingkungan yang makmur di Kolombo.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1047 seconds (0.1#10.140)