10 Perkembangan Terbaru Pria Hindu Dibunuh karena Dukung Penghina Nabi Muhammad
loading...
A
A
A
"Tidak ada penjahat yang terlibat dalam kasus pembunuhan Udaipur yang akan terhindar," ungkap Kepolisian Rajasthan.
Di Udaipur, pejabat keamanan tingkat tinggi dan pasukan polisi telah dikerahkan untuk menjaga situasi tetap terkendali.
8. Kementerian Dalam Negeri telah mengirim tim beranggotakan empat orang dari badan penyelidikan anti-teror NIA ke Udaipur setelah pembunuhan tersebut.
Menurut sumber di Kementerian Dalam Negeri, pejabat juga akan menyelidiki konspirasi yang lebih besar bekerja sama dengan lembaga pusat. Ada kemungkinan keterlibatan kelompok jihad, menurut sumber itu.
9. Kepala Menteri Rajasthan Ashok Gehlot mengutuk pembunuhan itu dan mengatakan tindakan tegas akan diambil terhadap terdakwa. Saat ketegangan berkobar di Udaipur, Gehlot meminta publik tetap tenang.
“Saya mengutuk pembunuhan keji terhadap pemuda di Udaipur. Tindakan tegas akan diambil terhadap semua penjahat yang terlibat dalam insiden ini dan polisi akan mengusut tuntas kejahatan tersebut. Saya mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga perdamaian. Hukuman terberat akan diberikan kepada setiap orang yang terlibat dalam kejahatan keji seperti itu," tweet Ashok Gehlot.
Setelah tersangka ditangkap polisi, Ashok Gehlot menjelaskan, “Kedua terdakwa pembunuhan pemuda di Udaipur telah ditangkap dari Rajsamand. Penyelidikan dalam kasus ini akan dilakukan di bawah Skema Petugas Kasus dan dengan memastikan penyelidikan yang cepat, para penjahat akan dihukum berat di pengadilan. Saya kembali menghimbau kepada semua untuk menjaga perdamaian.”
10. Kepala BJP Rajasthan Satish Poonia mengecam pemerintah yang dipimpin Ashok Gehlot di negara bagian tersebut dan menuduh insiden itu adalah hasil dari “kebijakan peredaan Gehlot dan Partai Kongres.”
Ketua AIMIM Asaduddin Owaisi juga mengutuk pembunuhan penjahit Udaipur dan menuntut agar pemerintah negara bagian mengambil tindakan seketat mungkin.
Pemimpin Partai Kongres Rahul Gandhi juga mengutuk insiden itu. “Saya sangat terkejut dengan pembunuhan keji di Udaipur. Brutalisme atas nama agama tidak dapat ditoleransi,” ujar dia.
Di Udaipur, pejabat keamanan tingkat tinggi dan pasukan polisi telah dikerahkan untuk menjaga situasi tetap terkendali.
8. Kementerian Dalam Negeri telah mengirim tim beranggotakan empat orang dari badan penyelidikan anti-teror NIA ke Udaipur setelah pembunuhan tersebut.
Menurut sumber di Kementerian Dalam Negeri, pejabat juga akan menyelidiki konspirasi yang lebih besar bekerja sama dengan lembaga pusat. Ada kemungkinan keterlibatan kelompok jihad, menurut sumber itu.
9. Kepala Menteri Rajasthan Ashok Gehlot mengutuk pembunuhan itu dan mengatakan tindakan tegas akan diambil terhadap terdakwa. Saat ketegangan berkobar di Udaipur, Gehlot meminta publik tetap tenang.
“Saya mengutuk pembunuhan keji terhadap pemuda di Udaipur. Tindakan tegas akan diambil terhadap semua penjahat yang terlibat dalam insiden ini dan polisi akan mengusut tuntas kejahatan tersebut. Saya mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga perdamaian. Hukuman terberat akan diberikan kepada setiap orang yang terlibat dalam kejahatan keji seperti itu," tweet Ashok Gehlot.
Setelah tersangka ditangkap polisi, Ashok Gehlot menjelaskan, “Kedua terdakwa pembunuhan pemuda di Udaipur telah ditangkap dari Rajsamand. Penyelidikan dalam kasus ini akan dilakukan di bawah Skema Petugas Kasus dan dengan memastikan penyelidikan yang cepat, para penjahat akan dihukum berat di pengadilan. Saya kembali menghimbau kepada semua untuk menjaga perdamaian.”
10. Kepala BJP Rajasthan Satish Poonia mengecam pemerintah yang dipimpin Ashok Gehlot di negara bagian tersebut dan menuduh insiden itu adalah hasil dari “kebijakan peredaan Gehlot dan Partai Kongres.”
Ketua AIMIM Asaduddin Owaisi juga mengutuk pembunuhan penjahit Udaipur dan menuntut agar pemerintah negara bagian mengambil tindakan seketat mungkin.
Pemimpin Partai Kongres Rahul Gandhi juga mengutuk insiden itu. “Saya sangat terkejut dengan pembunuhan keji di Udaipur. Brutalisme atas nama agama tidak dapat ditoleransi,” ujar dia.